Lezat dan Nendang Lidah, Ini 3 Keistimewaan Sambal Rendang
- U-Report
VIVA – Sudah menjadi kebiasaan dari pola makan penduduk Indonesia yang merasa tak lengkap mengonsumsi sepiring nasi hangat tanpa sambal. Rasanya yang pedas dan gurih menggugah selera makan hingga nendang di lidah yang membuat ketagihan.
Sambal (sauce) adalah masakan khas Indonesia yang terbuat dari cabai dengan rasa pedas. Bahkan kebanyakan orang bilang bukan orang Indonesia asli kalau tidak suka sambal. Sambal disajikan sebagai hidangan pelengkap untuk membuat hidangan utama menjadi lebih enak.
Menariknya, Indonesia memiliki 322 jenis sambal. Oleh karena itu, meskipun bahan utama sambal adalah cabai dan memiliki rasa pedas, sambal tetap bisa dibedakan dari cara pembuatannya agar rasanya menjadi istimewa. Salah satunya adalah sambal rendang yang digemari masyarakat Indonesia karena cita rasa dan keistimewaannya yang khas.
Yuk, simak beberapa keistimewaan sambal Rendang khas Indonesia berikut ini, dikutip dari keterangan tertulis Heinz ABC Sambal Nusantara.
Rendang, simbol budaya masyarakat Minangkabau
Rendang merupakan makanan khas Sumatera Barat yang selalu tersedia di setiap rumah makan Padang di seluruh Indonesia. Terbuat dari daging sapi, santan, cabai, dan rempah-rempah khas Indonesia lainnya yang membuat rasanya begitu kaya dan lezat. Di Sumatera Barat, Rendang ditempatkan sebagai simbol budaya dalam budaya Minangkabau, yaitu simbol musyawarah dan mufakat. Daging sapi adalah simbol untuk mewakili “pemimpin suku”, kelapa adalah simbol untuk menghadirkan “intelektual”, cabai mewakili “pemimpin agama” dan juru masak mewakili “masyarakat Minangkabau”.
Selain itu, Rendang merupakan salah satu hidangan bubur bagi orang-orang yang melakukan perjalanan jauh karena tidak mudah rusak. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa peran bumbu alami dalam rendang adalah sebagai pengawet alami karena membunuh bakteri dan patogen sehingga tidak heran jika rendang dapat disimpan selama hampir satu bulan.
Sempurna untuk dipasangkan dengan semua jenis makanan
Sambal rendang biasanya sangat cocok disajikan dengan nasi hangat. Perpaduan berbagai bumbu dan sambal yang pedas akan menambah nafsu makan untuk makan lebih banyak. Selain itu, Sambal rendang juga sangat cocok disajikan dengan berbagai kuliner khas Indonesia membuat momen makan bersama keluarga semakin berkesan dan seru. Maka tak heran jika orang Indonesia selalu menyediakan stok cabai yang banyak agar tidak kehabisan, bahkan yang merantau ke luar negeri pasti akan membawa sambal ala rumahan Indonesia.
Memiliki ciri khas masing-masing di setiap daerah di Indonesia
Sambal rendang merupakan sambal khas Minangkabau (Sumatera Barat), namun karena popularitasnya, banyak daerah yang mengadopsi sambal ini. Saking populernya, kini sambal ala rumahan ini bisa kita temukan dengan mudah di berbagai tempat makan di seluruh Indonesia, bahkan dalam bentuk kemasan yang praktis untuk disimpan dan dibawa bepergian, seperti ABC Sambal Nusantara Rendang yang menghadirkan kepraktisan sambal ala rumahan dengan penawaran rasa, tekstur, dan aroma otentik.
Melihat kebiasaan masyarakat Indonesia mengkonsumsi Sambal, Heinz ABC meluncurkan produk sambal nusantara secara eksklusif di Shopee, termasuk Sambal Rendang, Teri, dan Geprek. Susanne Migchels, Marketing and R&D Director Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea mengatakan Heinz meluncurkan produk secara eksklusif rangkaian sambal nusantara untuk memeriahkan kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale.
"Heinz ABC Sambal Nusantara dapat langsung dikonsumsi, tidak perlu repot untuk dimasak, serta bisa digunakan untuk berbagai kuliner khas nusantara dan berkualitas tinggi. Heinz ABC Sambal Nusantara, sambalnya orang Indonesia!" imbuhnya.
Minister Pushes for Global Recognition of Rendang as Cultural Treasure
Culture Minister Fadli Zon has emphasized the importance of registering rendang, a culinary specialty from West Sumatra province, with UNESCO so that it gains global reco
