Asal Usul Buah Campolay dan Beragam Manfaat untuk Kesehatan

VIVA – Pernahkah kamu mencicipi buah campolay? Buah campolay atau buah campoleh ini juga dikenal dengan nama sawo ubi, sawo mentega, sawo belanda, alkesah, atau kanistel. Berikut asal usul buah campolay dan beragam manfaat untuk kesehatan. 

Asal Usul Buah Campolay

Buah campolay berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Dalam bahasa Inggris campolay disebut dengan canistel, hairy ball, atau yellow sapote. Sedangkan nama latinnya yaitu Pouteria campechiana. Nama latin ini menunjuk pada nama kota Campeche di Meksiko, tempat asli tumbuhan ini. Mungkin dari nama kota itu juga buah ini disebut dengan campolay.

Ciri-ciri Pohon Campolay

Pohon campolay ini memiliki ukuran sedang. Tingginya mencapai 30 meter. Rantingnya bergetah dan daun-daunnya berkumpul di ujung ranting. Bunganya berwarna hijau kekuning-kuningan. Buahnya berbentuk lonjong atau membulat dengan ujung berparuh.

Buah ini memiliki satu buah biji yang keras dan besar, berwarna cokelat. Buah ini berwarna hijau ketika muda. Warnanya semakin menguning saat tua. Daging buah yang sudah matang, bentuk dan rasanya hampir seperti ubi merah yang sudah dikukus.

Manfaat Buah Campolay

Buah campolay kaya akan kandungan nutrisi gizi sehingga masuk dalam kategori superfood. Buah khas tanah sunda ini memiliki energi instan yang jumlahnya dua kali lipat dari buah pisang.

Buah campolay juga mengandung karotein, vitamin a, b, c dan mineral penting lainnya. Jumlah protein dan serat yang terkandung juga sebanyak buah alpukat.

Buah ini diklaim mampu mengatasi sejumlah masalah kesehatan karena memiliki sifat anti-inflamasi, anti-mikroba, anti-tumor dan anti-HIV dari asam amino, lisin, triptofan, metionin dan flavonoid yang terkadung di dalamnya.

Buah ini juga bisa dijadikan sebagai obat alami untuk membersihkan infeksi bakteri dan jamur dalam tubuh jika dikonsumsi secara rutin.

Sebagai salah satu buah yang kaya akan vitamin C, buah pohon kamper efektif dalam meningkatkan kekebalan tubuh manusia dan mencegah penyakit seperti influenza, batuk, radang paru-paru dan infeksi paru-paru.

Buah ini juga sangat efektif untuk menyembuhkan penyakit penglihatan seperti mata kering dan katarak. Dapat juga digunakan sebagai booster, sangat cocok untuk kesehatan sistem pencernaan, mengontrol kadar gula darah dan menghilangkan kolesterol berbahaya dalam tubuh.

Taukah kamu jika buah campolay bisa dijadikan sirop. Sirop campolay terkenal dari daerah Cirebon. Sirop campolay merupakan sirup biasa yang terbuat dari gula. Hanya saja diberi nama cap buah campolay.

Sirop ini menjadi salah satu oleh-oleh wajib dibawa untuk oleh pengunjung Kota Cirebon. Mulai dari rasa hingga bentuk botol sirop Campolay sudah melekat di masyarakat Cirebon dan para pecintanya. Namun, belum banyak yang tahu jika bahan baku sirop ini justru berasal dari luar Cirebon.

Sesuai dengan merek dagangnya, nama sirop ini diambil dari nama buah campolay. Buah campolay umum dikenal orang dengan nama Sawo Belanda. Buah ini banyak ditemukan di Cianjur, Sukabumi, dan Sumedang.

Sebutan sawo walanda karena dahulu buah tersebut banyak disukai orang Belanda. Namun, masyarakat Cirebon mengolah buah campolay menjadi sirop yang dibuat oleh Tan Tjek Tjiu pada 1936.

Tanaman ini tumbuh sepanjang musim. Buahnya mengandung kalori, zat tepung, vitamin, mineral, dan serat. Daging buah campolay berwarna kuning empuk mirip dengan ubi cilembu. Rasanya yang manis dan enak, aroma harum dari buah ini sangat menggoda selera.

Halaman Selanjutnya

Buah campolay kaya akan kandungan nutrisi gizi sehingga masuk dalam kategori superfood. Buah khas tanah sunda ini memiliki energi instan yang jumlahnya dua kali lipat dari buah pisang.