5 Manfaat Singkong Baik Untuk Kesehatan Tubuh
- U-Report
VIVA – Taukah kamu jika singkong memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh? Berikut telah kami rangkum 5 manfaat singkong baik untuk kesehatan tubuh yang perlu kamu ketahui.
Singkong merupakan bahan pokok yang populer dahulu kala. Dulu, singkong dijadikan sebagai makanan utama pada zaman penjajahan Belanda.
Kandungan karbohidrat tinggi yang ada di dalamnya membuat singkong dijadikan sebagai pengganti nasi. Selain karbohidrat yang tinggi, singkong juga mengandung berbagai nutrisi dan vitamin lainnya yang baik untuk kesehatan.
Nutrisi yang terkandung dalam singkong
Di dalam singkong, terkandung aneka nutrisi yang seperti:
- Karbohidrat
- Protein
- Serat
- Mineral, termasuk kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium
- Vitamin, yakni vitamin C dan vitamin A
- Air
Apa Saja Manfaat Singkong bagi Kesehatan tubuh?
Mungkin pada generasi sekarang, sudah tidak banyak lagi yang mengonsumsi singkong. Apalagi anak-anak zaman sekarang lebih suka makanan siap saji dibanding makanan tradisional yang memiliki kualitas baik untuk kesehatan.
Meski begitu, dikalangan pecinta makanan tradisional tetap mengonsumsinya dan dijadikan sebagai bahan cemilan. Karena umbi singkong ini masih bisa didapatkan di pasar tradisional.
Manfaat umbi singkong untuk Kesehatan tubuh:
- Menambah energi
Singkong mengandung kalori yang cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong, terkandung 110-150 kalori. Jumlah kalori ini lebih tinggi daripada kalori pada umbi jenis lainnya, seperti kentang dan ubi jalar. Oleh karena itu, kamu bisa mendapatkan energi lebih untuk menjalani aktivitas sehari-hari jika mengonsumsi umbi singkong ini.
- Menurunkan Berat Badan
Ternyata, mengonsumsi singkong diklaim mampu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan singkong mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang membuat perut dapat menahan lapar lebih lama.
Selain mengandung kalori yang tinggi, singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengendalikan kadar gula darah.
Apabila kadar gula darah terkendali, risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan obesitas juga akan lebih rendah. Meski demikian, manfaat singkong dalam menstabilkan kadar gula darah ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
- Memiliki kandungan antioksidan yang baik
Manfaat mengonsumsi singkong lainnya bisa didapat dari kandungan vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten di dalamnya. Kandungan Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan pada kulit.
Sementara kandungan beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kambuhnya gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata. Asupan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
- Meminimalisir Penyakit Jantung
Manfaat dari singkong lainnya juga bisa dirasakan untuk kesehatan organ jantung. Kandungan serat yang terdapat di dalam singkong, dipercaya mampu meminimalisir terjadinya penyakit jantung koroner, pun sejumlah penyakit berbahaya lainnya seperti stroke dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Hal ini sudah dibuktikan oleh peneliti dari University of Kentucky, Amerika Serikat pada tahun 2009 silam. Singkong sendiri merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang mengandung serat tinggi sehingga jantung koroner. Meskipun demikian, masih dibuktikan penelitian lebih lanjut untuk mengaitkan singkong dengan manfaat untuk mencegah penyakit jantung.
- Mencegah Kanker
Tidak hanya meminimalisir penyakit jantung, mengonsumsi singkong ternyata bisa mencegah kanker. Hal ini karena ditemukannya senyawa antioksidan yang terdapat di dalam singkong. Sebagaimana diketahui bahwa penyakit kanker ini bermula dari rusaknya sel-sel tubuh akibat radikal bebas.
Kandungan antioksidan inilah yang bertugas untuk menghalau serangan radikal bebas tersebut sehingga kerusakan sel tubuh bisa dicegah.
Selain manfaat di atas, singkong juga diklaim dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk mengatasi kelelahan, diare, infeksi, masalah kesuburan, dan menginduksi persalinan. Meski demikian, manfaat singkong sebagai obat alternatif ini belum terbukti secara medis.
