8 Fakta Churros, Jajanan Populer Mirip Cakwe

Churros.
Sumber :
  • Pixabay/Daria-Yakovleva

VIVA – Apakah kalian sudah mengenal jenis makanan yang hits satu ini? Churros, salah satu jajanan yang kini populer untuk kalangan anak muda. Jajanan ini dipopulerkan pertama kali di Spanyol dan Portugal. Makanan ini memiliki rasa yang khas dengan taburan kayu manis atau bisa juga dicelupkan saus cokelat.

Prabowo's China Visit Yields $10 Billion in Multi-Sector Agreements

Inilah fakta-fakta makanan churros yang menjadi jajanan populer

Camilan ini memiliki bentuk yang unik. Batang panjang yang dicetak dari semacam spuit berujung bintang terlihat sepintas berbentuk mirip dengan cakwe. Makanan ini proses pembuatannya dengan cara digoreng. Setelah digoreng, churros dilumuri gula dan kayumanis. Berikut fakta churros yang dirangkum dari berbagai sumber.

Teken MoU di Beijing, BNBR dan Envision Sepakati Rencana Bangun PLTS Terapung dan PLTB

Sejarah Churros

Sejarah churros memiliki dua versi yang cukup berbeda. Satu versi mengatakan bahwa churro ditemukan oleh penggembala asal Spanyol yang tinggal secara nomaden yang membuat churro untuk menggantikan roti sebagai sarapan. Sementara versi kedua mengatakan bahwa churro berasal dari China.

Bursa Asia Anjlok Usai Rilis Data Inflasi China

Dibawa Dari China

Konon, makanan Churros ini dibawa dari negara China. Makanan ini secara bentuk memang mirip dengan youtiau, meskipun youtiau rasanya lebih cenderung asin (mirip dengan cakwe di Indonesia). Dari China lalu dibawa ke Portugal, barulah sampai Spanyol dan negara-negara lainnya.

Sebagai menu sarapan

Di Spanyol, churros dijadikan sebagai menu sarapan. Orang-orang barat menganggap churro sebagai menu untuk sarapan karena makanan ini bukan makanan berat. Cara populer memakannya dengan menyelupkannya ke dalam saus cokelat. Konon, ini sudah berlangsung sejak abad ke-16, masa cokelat mulai masuk ke benua Eropa. Toko yang khusus menjual churros disebut churrerias.

Dianggap sebagai makanan penggembala kambing

Makanan ini dianggap sebagai makanan nasional Spanyol. Dulunya, makanan ini merupakan camilan para penggembala kambing di pegunungan Spanyol. Namanya dari kata churro, jenis kambing yang mereka gembala. 

Nama ini dipakai karena camilan ini memiliki kemiripan dengan tanduk kambing. Churros di jaman dahulu hanya menggunakan bahan dari tepung, air, dan garam. Di zaman modern ditambah butter dan telur sebagai kreasi rasa.

Celupan dan taburan

Apabila di Spanyol lebih sering dicelupkan dengan saus cokelat. Churros punya ciri khas berbeda di tiap negara. Di Asia (termasuk Indonesia), topping yang dipakai bukan dicelupkan dengan saus cokelat melainkan ditaburi dengan brown sugar dan kayu manis.

Ada yang versi isian

Di Meksiko dan Brazil, sering dicelup saus karamel atau dulce de leche. Di Kuba, banyak yang membuatnya dengan isian buah, seperti jambu biji. Di Nikaragua, isiannya berupa krim keju.

Dikenal sebagai donat khas Spanyol

Jika anda pernah membuat makanan churros ini, sebenarnya bahan dasar churros mirip dengan donat. Hanya saja bentuk yang berbeda, yaitu panjang seperti stik bukan bulat. Jadi, kadang churros pun dikenal sebagai donat khas Spanyol, negara yang diperkirakan awal mula tempat munculnya churros.

Banyak Kreasi Topping-nya

Seiring makin berkembangnya kreasi dan ide dalam memasak, churros yang semula hanya kue goreng yang manis saja, sekarang bisa disajikan dengan aneka topping lezat seperti ice cream atau aneka selai yang dijadikan filling dan dipping souce seperti strawberry, cokelat, blueberry dan karamel.

Tidak hanya berbentuk memanjang, kini bentuk churros dikreasi bentuknya seperti berbentuk tanda hati, spiral atau huruf-huruf yang lucu untuk menarik perhatian. Wajar saja churros begitu terkenal luas dan banyak penggemarnya karena rasanya yang manis dan cocok di lidah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya