Menyesap Nikmatnya Cita Rasa Wine Lokal Bali
- The Cellardoor
VIVA – Selama ini wine dikenal sebagai minuman Barat yang biasa dinikmati untuk bersantai atau sebagai teman bersantap. Namun, tahukah Kamu kalau Indonesia ternyata juga punya wine lokal yang dibuat di Bali?
Cita rasa wine khas Pulau Dewata ini bisa Kamu nikmati di The Cellardoor. Restoran ini menawarkan beragam minuman berbahan anggur dengan karakteristik yang berbeda. Sebut saja brand Hatten Wines, Two Islands Wines dan Dragon Fly Wines.
Menurut IGAA Reditya Candradewi, Marketing Manager The Cellardoor, Hatten Wines merupakan wine yang dibuat dari buah anggur lokal Indonesia, sementara Two Islands dan Dragonfly Wines menggunakan bahan baku anggur dari Australia Selatan yang semua proses pembuatannya dilakukan di Bali.
Brdiri di tahun 2000, The Cellardoor tak hanya menjadi toko resmi untuk display produk, tetapi juga beragam aktivitas yang berkaitan dengan wine, seperti wine testing dan wine pairing.
Kemudian untuk menjawab tingginya permintaan pasar, akhirnya mereka juga merambah ke penjualan online.
“Kita tak hanya menjual produk, tapi juga activity. Kami menawarkan Comparative Tasting dan Sweet Wine Lover Tasting,” jelas Dewi, dalam keterangannya, Jumat, 18 Juni 2021.
Lewat beragam aktivitas ini, pihaknya ingin memberikan pengalaman yang lebih daripada sekadar meminum wine saja.
Menariknya lagi, lewat Hatten Wines, The Cellardoor mengenalkan kekayaan alam Indonesia. Hatten Wines dibuat dari jenis anggur putih dan anggur merah yang ditanam dan diproduksi langsung di Bali.
Sebagai informasi, Hatten Wines smemiliki beberapa pilihan wine yaitu red wine, white wine, sparkling wine dan fortified wine.
Lewat pemberdayaan petani anggur lokal, restiran ini juga membina para petani dalam setiap proses menanam, memanen, hingga kemudian berhasil menghasilkan produk anggur berkualitas yang siap untuk diolah, yang juga diproduksi dari hasil kebun The Cellardoor sendiri.
Dengan demikian, mereka juga sekaligus bisa memberi pemahaman bahwa iklim tropis yang dimiliki Indonesia tidak menjadi penghalang produksi wine berkualitas berstandar internasional.
Berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai No. 393 Sanur, Bali, Kamu bisa memilih dan menikmati berbagai jenis wine dan juga arak serta brem Bali Dewi Sri yang sudah melegenda.
Tak hanya itu, mereka juga menawarkan private dining room yang bisa dipesan untuk berbagai acara pribadi bersama keluarga atau kolega. Momen privat tersebut semakin lengkap dengan hadirnya menu pilihan, mulai dari Western hingga Indonesian menu, termasuk menu khas Bali, seperti ayam betutu dan sate lilit.
Tentunya, menu-menu khas Nusantara tersebut bisa kita nikmati bersama dengan wine.
“The Cellardoor ingin mematahkan anggapan bahwa red wine paling cocok dinikmati bersama red meat, white wine paling cocok dinikmati dengan white meat. Sebetulnya, wine bisa kita pilih berdasarkan sauce pada hidangan dan setiap orang bisa memiliki experience-nya masing-masing," jelas Dewi.
Selain memberikan pengalaman berbeda saat menikmati wine, The Cellardoor juga memiliki lembaga pendidikan internasional untuk wine dan spirit, yaitu Hatten Education Center yang juga menjadi lembaga pelatihan kerja dengan Kertawidyawati sebagai head dan educator-nya.
Kertawidyawati sendiri merupakan satu-satunya certified educator wanita pertama di Indonesia dari Wine & Spirit Education Trust (WSET).
Untuk Kamu yang berdomisili di Jakarta, The Cellardoor juga memiliki cabang di ibu kota, yakni di Jalan Benda, No 1F, Kemang, Jakarta Selatan. Kamu juga tetap bisa menikmati deretan wine lokal Bali lewat toko mereka di e-commerce.
Bukan cuma wine, ada pula berbagai aksesori dan perlengkapan wine seperti wine charm, wine shields, wine vacuum pump, wine glasses dan lain-lain.
Kemenag Tetap Yakin Penamaan Wine dan Donat Tuyul Tetap Halal Meskipun Bertentangan dengan Peraturan
Kementerian Agama (Kemenag) mengklarifikasi soal produk pangan yang diberi nama Tuak, Wine, Beer hingga Donat Tuyul memiliki sertifikat halal yang sudah viral di medsos
