4 Tips Bikin Ketupat Anti Gagal ala Chef Yuda Bustara

Ilustrasi ketupat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Filzah Adini Lubis

VIVA – Dalam hitungan beberapa hari ke depan, umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Menjelang Lebaran, sejumlah persiapan pun dilakukan, termasuk mempersiapkan hidangan untuk disantap bersama keluarga.

Sensasi Rempah Andaliman dalam Balutan Steak Hotel by HOLYCOW!

Bicara hidangan, Idul Fitri sendiri identik dengan ketupat. Ketupat terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun kelapa.

Ketupat sendiri mungkin terkesan sederhana, namun dalam pembuatannya perlu hati-hati. Sebab, jika salah, ketupat yang Anda buat bisa saja cepat basi hingga benyek.

Ingin Daging Kurban yang Empuk dan Lembut? Intip Tipsnya dari Chef Yuda Bustara

Lantas, bagaimana cara membuat ketupat supaya enggak gagal?

Terkait hal itu, Celebrity Chef, Yuda Bustara pun membagikan rahasianya. Berikut ini tips membuat ketupat anti gagal dari Chef Yuda Bustra yang dibagikan khusus untuk pembaca VIVA.

Jadi Salah Satu Pemain Mualaf di Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Ditanya Makan Apa di Idul Adha

1. Persiapan

Sebelum membuat ketupat, pastikan beras direndam terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam selongsong janur kelapa.

At least 30-40 menit sebelum dimasukin ke selongsong daun,” kata Chef Yuda kepada VIVA, Senin, 10 Mei 2021.

Untuk janurnya, Yuda menjelaskan untuk memilih janur yang berwarna kuning.

“Jadi nanti pas matang, warnanya masih cantik, trus dicuci dan dikeringkan sebelum dipakai,” jelas Yuda.

2. Proses masak

Untuk memasak ketupat, Chef Yuda Bustara menjelaskan untuk memasukkan beras ke dalam janur tidak sampai penuh. Sebab, nantinya, ketika akan dimasak, beras tersebut akan mengembang.

“Direbusnya sampai benar-benar terendam kayak masak nasi,” jelas dia.

3. Saat matang

Ketika ketupat sudah matang, pastikan ketupat diangin-anginkan dulu. Jangan dibiarkan di dalam panci agar tidak lembap sehingga menyebabkan cepat basi.

4. Penyimpanan

Ketupat bisa disimpan di tempat yang kering atau digantung.

“Kalau mau disimpan, bisa dibekukan. Dan hanya dihangatkan saat mau makan, biar enggak cepat basi,” jelas Chef Yuda Bustara.

Masyarakat Bogor mengelar tradiai Rebo Wekasan untuk menolak bala. VIVA/Muhammad AR

Tradisi Rebo Wekasan di Bogor, Tolak Bala Melalui Sedekah Ketupat

Pada Rabu (4/9/2024) pagi, masyarakat Puncak Bogor berkumpul merayakan tradisi Rebo Wekasan di Rest Area Gunung Mas, Puncak.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2024