Gulai Gajebo Hingga Teh Talua, Ini 5 Kuliner Padang Anti Mainstream
- https://www.instagram.com/irwan_dede_soto/
VIVA – Sejak dulu, kekayaan rempah khas Nusantara sudah lama menjadi daya tarik penjajah. Salah satu tempat dengan keragaman kuliner dengan kekayaan rempah-rempah hingga mancanegara adalah masakan Padang.Â
Bicara soal masakan Minang, mungkin yang terlintas di benakmu hanya kuliner mainstream seperti rendang, sate padang, atau paling banter tambunsu. Padahal, kuliner Padang enggak sebatas itu, lho.Â
Kalau ada kesempatan ke Padang, kamu wajib banget mencicipi lima kuliner ini. Penasaran? Berikut ulasannya dikutip VIVA dari siaran pers AirAsia.Â
Gulai Gajebo
Yang bikin kuliner ini beda adalah bahan utamanya yaitu punuk sapi. Gulai ini didominasi oleh lemak gurih yang perbandingannya dengan daging kira-kira 1:3. Jadi, dagingnya memang terlihat tipis.
Karena bahan dasarnya yang mulai sulit dicari, gulai gajebo termasuk ‘makanan langka’. Potongan lemak dengan daging itu disajikan dengan kuah merah yang tidak menggunakan santan. Rasa asam, gurih, dan pedas, membuat santapan gulai gajebo seperti surga yang sungguh nyata.
Gulai Banak
Masih seputar dunia pergulaian, tapi gulai yang satu ini bisa dibilang sedikit ekstrem. Berbahan dasar otak sapi, gulai banak jadi salah satu kuliner yang wajib kamu coba kalau traveling ke Padang.
Dibanding gulai gajebo, gulai banak terhitung masih bisa ditemukan di banyak kota besar. Tapi mencobanya langsung di tempat asalnya tentu terasa berbeda.Â
Olahan otak sapi yang dipadu dengan kuah santan dan rempah-rempah, membuat gulai banak jadi hidangan menggugah selera. Untuk yang punya kolesterol tinggi, hati-hati ya.
Teh Talua
Talua dalam bahasa Padang berarti telur. Kuning telur yang dikocok hingga halus kemudian dicampur dengan teh. Lalu dicampur gula, kental manis, dan irisan jeruk nipis. Mirip-mirip STMJ (Susu Telur Madu Jahe). Bedanya teh talua enggak pakai jahe.
Pertama-tama, kuning telur dimasukkan ke dalam gelas bersama dengan gula putih kemudian diaduk dengan ikatan batang lidi. Setelah itu baru ditambahkan susu dan air teh panas.Â
Sejak lama minuman ini digunakan para pekerja untuk menambah stamina. Kalau lagi capek, bisa nih duduk sebentar, seruput teh talua, dan jelajahi Kota Padang lagi.
Lontong Telur
Jangan salah, di Padang juga ada yang namanya angkringan. Tempat-tempat seperti itu dinamakan Ongkrongan Turagari. Nah, salah satu kuliner yang terkenal di tongkrongannya khas Padang adalah Lontong Telur Gulai Paku. Cocok dinikmati saat malam hari.
Berbahan dasar lontong, telur rebus, dan tumbuhan pakis muda, sajian ini menggunakan kuah santan dan kaldu udang. Enggak heran, cita rasa seafood hidangan ini terasa banget.Â
Ampiang Dadiah
Ampiah dalam bahasa Padang berarti emping lunak, dan dadiah berarti fermentasi susu kerbau. Anti mainstream banget, bukan? Setelah ampiang dan dadiah dicampur, ditambahkan kuah gula aren yang dilengkapi oleh kelapa parut. Ampiang dadiah biasa disajikan dengan es serut yang segar. Cocok buat dessert, nih!
Bagaimana, tertarik mencoba kuliner yang anti mainstream di Padang? Sebagai informasi, kini wisata kuliner bisa makin seru dengan Rute Baru Maskapai AirAsia! Sekarang, kamu bisa terbang dari Jakarta ke Padang, Pekanbaru, Palembang, dan Pontianak.Â
Enggak cuma dari Jakarta ke Padang, AirAsia juga punya rute baru terbang dari Jakarta ke Palembang, Pekanbaru, Pontianak, serta terbang dari Bandung ke Bali juga.
Â