Nikmatnya Ngemil Roti Gabin Isi Tape
- VIVA/Syarifuddin Nasution
VIVA – Mendapatkan rezeki dalam kebutuhan hidup sehari-hari saat ini sangatlah banyak, namun cara tersebut tergantung individu masing-masing dalam proses penjualan.
Seperti wanita muda bernama Asmaul Husna, warga Komplek Bahari Makmur, Mandalo Darat, Muaro, Jambi mencari rezeki dengan cara menjual kuliner roti gabin melalui online. Ia juga mengolah sendiri roti gabinnya.
Baca Juga: Ramai Disebut Haram, Apa Itu Roti Sourdough?
Roti gabin biasanya banyak ditemukan setiap swalayan dan toko makanan, namun kali ini roti gabin diolah dengan beragam macam isi sehingga laris dibeli.
Asmaul mengatakan, meracik kuliner dari roti gabin menjadi santapan lezat tergantung menu masakannya sehingga pembeli selalu membeli.
"Kuliner roti gabinnya saya buat sendiri dan masak sendiri dan jual sendiri melalui online," ujarnya Rabu, 23 september 2020.
Asmaul menyebutkan, komposisi roti gabin sangatlah sederhana, yakni menyiapkan roti gabin, tape yang difermentasi sendiri selama tiga hari sebagai isi menunya, gula, tepung terigu dan susu.
"Tape yang difermentasi selama tiga hari terus diaduk dengan gula, tepung terigu dan susu selama tiga menit dan setelah menyatu, dimasak selama lebih kurang lima menit. Namun, masaknya tidak pakai minyak alias digongseng racikan menunya," jelasnya.
Ia kemudian menyiapkan dua roti gabin dan memasukkan isiannya. Roti gabin kembali digoreng dengan minyak selama dua menit.
"Melihat menu kuliner roti gabin, simpel namun tergantung racikan pemasak," terang wanita muda yang sering disapa Uul itu.
Kalau sudah digoreng, roti gabin tahan sampai seminggu, namun, kalau tidak digoreng atau frozen food, tahannya sampai dua minggu. Ia pun menjual dagangannya itu lewat Instagram Gabinta.Pay.
"Harga kalau 4 slice senilai Rp10 ribu. Kalau 8 slice senilai Rp20 ribu," katanya.
Usaha kuliner ia geluti lantaran ingin belajar hidup lebih mandiri serta ingin hidup bebas dengan belajar berbisnis sendiri.
"Selama saya jual seminggu, bisnis sudah lumayan yang membeli dan semoga usaha kuliner melalui online saya ini selalu lancar," ucapnya.v
Nasi Juo, Makanan Langka Nenek Moyang Jangkat Ditampilkan di Festival
Nasi juo ini adalah khas makanan nenek moyang zaman dahulu yang hingga sampai saat ini masih dilestarikan dan ditampilkan langsung saat festifal Pariwisata Jangkat
