Dine at The Park, Bersantai Sambil Makan dengan View Taman
- VIVA/ Sumiyati
VIVA – Kebanyakan orang malas menghabiskan waktu di luar rumah, dengan alasan malas berpanas-panasan. Tapi, lain hal jika kamu menghabiskan waktu di taman. Ditemani pepohonan rindang, kamu bisa bersantai sambil menghirup udara segar.
Nah, konsep serupa turut ditawarkan oleh Mal Central Park. Mengusung konsep outdoor dining, mal yang berada di kawasan Jakarta Barat itu, menghadirkan Dine at The Park, di mana pengunjung dapat bersantai makan sambil menikmati pemandangan taman.
Dine at The Park sendiri tepatnya berada di Tribeca Park, yang masih masuk kawasan Mal Central Park. Di sini, kamu bisa bersantai makan, dengan pemandangan langsung menuju ke taman.
Menurut Silviyanti Dwi Aryati, Asst. Marcomm & Relations General Manager Central Park dan Neo Soho Mall, selain membuat pengunjung merasa nyaman, Dine at The Park dibuat untuk mendukung tenant-tenant food and beverage, yang terkena dampak pandemi COVID-19.
"Pas awal kita buka tanggal 15 Juni itu kan sudah ada pembatasan pengunjung 50 persen, dan juga di area restoran mereka pun ada pembatasan pengunjung juga. Makanya kita dari mal ada inisiatif membuka area," ujarnya di Tribeca Park, Central Park Mall, Jakarta Barat, Rabu 9 September 2020.
Lebih lanjut Silviyanti mengatakan, dengan dibukanya Dine at The Park ini, diharapkan ada tambahan omzet untuk restoran-restoran yang terdampak pandemi. Silviyanti menilai, hal ini bisa menjadi solusi tidak hanya untuk tenant tapi juga pengunjung, yang merasa tidak nyaman makan di dalam ruangan restoran.
"Jadi ini salah satu solusi juga untuk customer yang masih pada takut makan di restoran kan ruangan tertutup segala macem. Nah, konsep outdoor ini adalah solusi juga untuk customer yang masih ngerasa gak nyaman. Jadi, bisa makan di outdoor area," lanjut dia.
Silviyanti menjelaskan, untuk sekarang total ada 8 tenant di Central Park Mal yang sudah bekerja sama, di antaranya People's Cafe, Bakerzin, Pizza Marzano, The Coffee Bean & Tea Leaf, Bermvda, Bootlenose, Porter, dan Babockhaa.
Sedangkan untuk sistem pemesanannya, Silviyanti mengatakan, mereka sudah menyiapkan sistem aplikasi, scan barcode dan touchless menu.
"Kita sudah siapin ada barcode-nya segala macem. Jadi mereka bisa tahu, oh siapa aja sih tenant yang ikutan di Dine at The Park. Kita juga sudah mengaplikasikan ke semua tenant touchless, jadi touchless menu. Jadi, mereka semua di restoran juga sudah pakai sistem scan barcode," tuturnya.
Sedangkan untuk jam operasionalnya, Dine at The Park, buka setiap hari, mulai dari pukul 4 sore hingga 8 malam, mengikuti jam tutup mal.
"Tapi untuk last order makanan itu jam 7 malam. Kalo weekend kita buka lebih agak malem, sampe jam 9 malam. Sesuai jam tutup mal," tutup Silviyanti Dwi Aryati.