Heboh, Ada Soju Halal Buatan Bandung
- Instagram/warungminiummik
VIVA – Serbuan budaya Korea di Indonesia semakin meluas saja. Tak hanya musik atau dikenal dengan sebutan K-pop dan drama, bahasa hingga makanan tradisional Negeri Ginseng itu pun semakin diminati.
Beragam makanan Korea kini sudah banyak tersebar di Indonesia, tapi baru-baru ini muncul minuman yang tengah viral di media sosial. Soju, minuman keras tradisional Korea tentu tidak asing bagi para penonton drama.
Minuman ini adalah minuman keras yang mengandung alkohol. Karenanya, tak bisa dikonsumsi bebas di Indonesia.
Namun, dua sahabat dari Bandung, Sovi dan Rinda Aldiyanti, menciptakan minuman halal yang terinspirasi dari soju Korea.
"Sudah banyak makanan Korea yang halal, tapi untuk soju gak ada karena ada fermentasi dan alkohol. Tapi, ini isinya bukan dari fermentasi hanya pakai kemasan yang sama dengan soju," jelas Rinda kepada VIVA beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tips Masak Daging Bebek, Agar Saat Makan Tak Khawatir Kolesterol
Rinda kemudian menjelaskan kalau minuman buatan mereka disebut dengan Mojiso karena berisi mojito atau sparkling water dengan berbagai rasa buah. Ada empat varian rasa yang ditawarkan, yaitu Leci, Greentea, Strawberry dan Yoghurt.
"Ada sensasi segarnya karena dari air karbonasi dan asam sitrat," tambah Rinda.
Rinda menceritakan jika Sovi yang menciptakan minuman ala soju ini. Resepnya pun tercipta dengan singkat, hanya mencampur beberapa bahan saja yang dipelajarinya dari seorang teman yang bekerja di kafe.
Menariknya, Sovi sendiri belum pernah merasakan soju asli Korea. Ia hanya sering mendengar saja kalau soju memiliki rasa yang pahit. Karenanya, ia hanya membayangkan saja rasa seperti apa yang akan dibuatnya saat menciptakan Mojiso.
Baca juga: RESEP: Kimchi Bokkeumbap, Nasi Goreng Kimchi Ala Korsel
Produksinya pun masih terbilang kecil karena mereka masih membuatnya di rumah di daerah Cibeunying, Bandung. Tapi, menurut Rinda, dalam satu kali produksi mereka bisa membuat hingga 200 botol.
Kini, pemesan pun sudah datang dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia. Hanya saja, Rinda mengaku masih mengalami kendala dalam pengiriman.
Satu botol minuman yang dijuluki soju halal ini dibanderol Rp45 ribu. Meski dijuluki halal, Rinda dan Sovi masih berusaha mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
"Awalnya kita buat soju halal kayak buat menarik, tahunya soju halal jadi kontroversi, ada yang nyinyir, jadi kita ganti jadi mojito," kata Rinda.
Hanya saja, kemasan minuman buatan Rinda dan Sovi ini mirip dengan minuman beralkohol sehingga tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan MUI. Untuk itu, mereka sedang berusaha mengganti kemasan botol kaca dengan plastik sehingga bisa benar-benar dinyatakan halal.
Soju ala Indonesia ini masih dijual dengan sistem preorder yang dipromosikan lewat akun Instagram @warungminiummik. Namun, Rinda masih membatasi pesanan karena, sejak viral, mereka kewalahan dengan membludaknya minat masyarakat.