Adaptasi COVID-19, Bisnis Kuliner Online Kini Bisa Jadi Pilihan
- www.pixabay.com/Photo-Mix
VIVA – Bisnis kuliner menjadi salah satu yang terkena dampak besar dari pandemi virus corona atau COVID-19. Tak sedikit pebisnis makanan yang gulung tikar akibat adanya pandemi ini.
Satu-satunya cara agar bisa bertahan, adalah dengan beradaptasi dan menerapkan strategi baru. Trik yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah cara pemasaran. Jika semula kamu lebih fokus pada penjualan offline, cobalah beralih ke cara online.
Jika dijalankan dengan benar, bisnis kuliner online bisa menjadi peluang yang menjanjikan apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini. Di mana kebanyakan orang, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan berbagai aktivitas banyak dilakukan secara online.
Salah satu yang sukses menjalankan cara pemasaran ini adalah Zaki Rakhmat Firdaus, founder Zaki Jaya Snack. Menyadari kini banyak aktivitas yang dilakukan secara online, baik bekerja, meeting, hingga berbelanja, Zaki tidak menyia-nyiakan peluang ini.
"Membuka bisnis snack ini juga untuk mempermudah masyarakat yang ingin menghabiskan waktu di rumah selama pandemi, tanpa harus keluar rumah. Juga, sebagai jalan pintas untuk melawan rasa suntuk dan bosan selama beraktivitas di rumah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa 21 Juli 2020.
Zaki, menjual aneka snack, mulai dari keripik, lidi-lidian hingga snack kuah, yang dikemas dalam paket, sehingga lebih mudah untuk dinikmati.
"Snack kuah-kuah gini biasanya paling cocok dimakan kalau lagi hujan. Tambah telur rebus, daun bawang, hmm enak banget pastinya," lanjut dia.
Selain lewat WhatsApp, Zaki juga membuka pemesanan lewat Instagram @zakijayasnack.
Raffi Ahmad Bawa Bisnis Restoran dari Paris ke Jakarta, Harga Makanannya Berapa?
Diungkap Raffi Ahmad, restorannya di Jakarta memiliki ukuran lebih besar dari yang di Paris.
