Resep Bakso Lobster yang Lagi Viral
- VIVA/Ngadri
VIVA – Belakangan, bakso lobster tengah viral di media sosial. Mereka yang penasaran mencicipi bakso unik ini pun kabarnya harus rela antre hingga berjam-jam.
Di Pontianak, kini juga hadir kuliner bakso lobster. Meski masih baru, tapi peminat bakso lobster ini sangat ramai.
Bakso kenyal yang membalut lobster ukuran sedang ini memiliki rasa yang kenyal. Satu porsi bakso lobster disajikan dengan kuah, mi bihun, dan taburan bawang goreng, serta tentunya lobster yang dibalut dengan daging sapi dan mi kuning.
Untuk kamu yang ingin mencoba kuliner viral ini, membuatnya sendiri juga mudah, kok. Bahan-bahan untuk membuatnya, seperti lobster, daging sapi, mi kuning, bihun, dan yang lainnya juga sangat mudah dibeli di pasaran.
Nazaruddin, pemilik kedai bakso lobster di Jalan Khw Hasim, Kota Pontianak, tak segan membocorkan cara membuat bakso lobster andalannya.
"Untuk membuat bakso lobster, pertama sekali yang harus di persiapkan adalah bahan dasarnya, yaitu lobster. Karena lobster ini kadang susah dicari di pasaran, kemudian harganya juga lumayan mahal," ujar Nazaruddin kepada VIVA, belum lama ini.
Berikut ini resep bakso lobster seperti yang dituturkan oleh Nazaruddin.
Bahan:
- Lobster 2 kg
- Daging sapi 1 kg, digiling dengan tepung kanji dan telur
- Lengkuas
- Bawang putih
- Bawang merah
- Garam
- Lada
- Penyedap rasa
- Tulang rusuk sapi.
Cara membuat:
- Lobster dibersihkan. Setelah benar-benar bersih kemudian lobster direbus selama 1 jam
- Lobstery yang sudah matang diangkat dan didinginkan.
- Setelah lobster dingin, kemudian lobster dibalut dengan daging sapi yang sudah digiling
- Setelah dibalut, rebus kembali sampai matang, setelah matang angkat dan sajikan.
Cara membuat kuah bakso:
- Masukkan air putih ke dalam panci atau dandang
- Masukkan bumbu yang terdiri dari lengkuas, bawang putih, bawang merah, garam, lada, tulang rusuk sapi dan supaya aromanya sedap tambahkan daun salam.
Daftar Harga Pangan 26 November 2024: Beras, Bawang, hingga Telur Ayam Naik
Harga komoditas pangan seluruhnya terpantau mengalami kenaikan. Komoditas ini seperti beras, bawang, cabai, daging, telur ayam, gula konsumsi, hingga minyak goreng.
