Durian Boleh Dimakan Setiap Hari? Ini Saran Dokter Reisa
- vstory
VIVA – Siapa yang tidak tahu durian? Bentuknya yang berduri dan aroma yang tajam membuatnya sangat mudah dikenali. Apalagi, buah yang satu ini terkenal dengan rasanya yang manis dan legit.
Varian buah durian juga cukup banyak dari berbagai daerah. Salah satu yang terkenal yaitu durian montong yang berasal dari Medan, Sumatra Utara. Tak hanya itu, di berbagai pelosok di Tanah Air pun menghasilkan buah durian dengan rasa yang tak kalah enak.
Di balik kenikmatannya, tersimpan tanda tanya akan dampaknya bagi kesehatan tubuh. Bagaimana batas ideal mengonsumsi buah berduri ini, ya? Hal itu dibahas oleh dokter spesialis jantung, dr. Vito Damay, SpJP(K), dalam bincang sore di kanal YouTube.
"Enggak setiap hari. Dan juga bukan satu durian dihabiskan sendiri," ujar Juru Bicara COVID-19 Pemerintah, dr. Reisa Broto Asmoro, di bincang virtual itu, dikutip Jumat 12 Juni 2020.
Menurut presenter sekaligus dokter Reisa, durian bersifat sebagai makanan pendamping. Sehingga, makanan utama dari porsi gizi seimbang tetap harus dipenuhi terlebih dahulu.
Namun, ia tak menepis rasanya yang manis dan khas membuat banyak orang menyukainya. Finalis Puteri Indonesia ini pun mengaku juga menjadi salah satu penggemar durian.
"Ada, kan, kopi campur durian, dan itu enak!" serunya. Aman tapi harus dibatasi, karena hanya sebagai makanan ekstra," tuturnya.
Dokter Vito pun membenarkan bahwa konsumsi durian diperbolehkan namun bukan sebagai makanan utama. Asupannya juga perlu dibatasi agar tak memberi dampak berbahaya pada tubuh.
"Durian dimakan dua butir itu sama seperti makan sepiring nasi. Jadi, durian hanya dimakan sebagai cemilan saja," tuturnya.Â