Ragam Pilihan Pengganti Santan untuk Hindari Kolesterol
- VIVA.co.id/Aceng Mukaram
VIVA – Opor ayam menjadi salah satu sajian khas yang disajikan ketika Hari Raya Idul Fitri tiba. Perpaduan potongan daging ayam dengan kuah santan berwarna kuning serta potongan ketupat terasa lezat dan menggiurkan.
Makanan itu memang enak, tapi kandungan kalori, lemak dan kolesterol di sana konon katanya tinggi. Khususnya dari santan yang diolah cukup lama sehingga menghasilkan asam lemak jenuh.
"Santan mentah, dimasaknya lama, jadi asam lemak jenuh. Masuk ke tubuh terus menerus jumlahnya banyak, suatu saat bentuk kolesterol jahat di hati dan meningkat," ujar spesialis gizi klinis, Dr.dr Samuel Oetoro SpGK., dalam acara Hidup Sehat di tvOne, Rabu 20 Mei 2020.
Untuk menghindari kadar lemak dan kolesterol jahat itu, bisa dilakukan dengan trik cerdas. Memasak opor ayam dengan lezat dapat disiasati tanpa harus menggunakan santan.
"Produk nabati paling bagus untuk mengganti santan karena lebih sehat dan rasanya serupa. Seperti pada susu almond yang mengandung omega 9, bagus untuk menarik gula ke dalam. Cocok bagi penderita diabetes," paparnya.
Selain itu, susu kedelai juga memiliki rasa gurih yang hampir mirip dengan santan dan mengandung omega 6 serta 3, di mana bermanfaat untuk pertahanan tubuh. Bahan lainnya bisa menggunakan krim serat dan kemiri.
"Krim serat itu krim yang ditaburi di opor ayam dan tinggi serat. Kalau kemiri, bisa diblender lalu disiram ke opor. Rasanya pun mirip santan," jelasnya.