Tips Membuat Kue Keranjang Khas Perayaan Imlek
- Viva.co.id/Ngadri Kalimantan Barat
VIVA – Jelang hari raya China atau biasa disebut lebaran Imlek, ada satu makanan khas yang tidak bisa terlepas dari tradisi secara turun temurun warga keturunan Tionghoa Pontianak Kalimantan Barat. Yaitu kue dodol atau biasa disebut kue keranjang.Â
Sesuai dengan namanya, kue Dodol ini terbuat dari adonan beras ketan dan gula yang dikukus dengan menggunakan cetakan berbentuk bulat seperti keranjang. Proses pembuatannya juga cukup mudah, hanya membutuhkan waktu dan kesabaran.
Ditemui VIVA, pemilik home industri pembuatan kue keranjang di Jalan Veteran, Gang Syukur 6 Pontianak Selatan, Meri Crismas mengatakan kalau jelang lebaran Imlek ia kebanjiran pesanan dari langganan yang akan merayakan hari raya Imlek yang akan jatuh pada Sabtu, 25 Januari 2020.
"Sudah banyak yang memesan kue dodol atau kue keranjang sejak dua hari ini, ada sekitar 250 butir. Pesanan datang dari langganan warga sekitar Pontianak,"kata Meri Crismas beberapa waktu lalu.
Meri melanjutkan untuk membuat kue dodol atau kue keranjang bahan dasarnya beras ketan dan gula. Proses pembuatanya juga cukup memakan waktu yang lama, jadi membutuhkan kesabaran dan ketekunan.
"Proses pengukusan adonan beras ketan dan gula memakan waktu sekitar 12 jam, selanjutnya setelah proses pengukusan selesai, Â proses mendinginkan kue keranjang memakan waktu hingga dua hari,"ujarnya.
Dia menambahkan kalau kue keranjang yang ia buat dijual dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Dan rata-rata kue sudah ada yang memesan, kalau ada warga yang mau memesan mesti jauh-jauh hari sebelumnya karena mesti antri dengan pemesan yang lainnya.
"Kalau ada warga yang ingin memesan kue keranjang untuk hari raya Imlek bisa datang ke Gang Syukur 6 setiap hari buka dari jam 07. hingga jam 17.00," katanya.