Banyak yang Keracunan, Saigon Delight: Saat Ini Kami Fokus ke Customer
- Instagram/saigon_delight
VIVA – Restoran Vietnam di Jakarta, Saigon Delight, tengah menjadi sorotan publik, setelah viral unggahan warganet yang mengaku keracunan setelah makan di sana. Pengguna Instagram bernama Jennifer mengatakan bahwa akhir tahun 2019 lalu, ia dan keluarga makan malam di Saigon Delight, Jakarta Barat.
Namun, sehari setelah makan malam di Saigon Delight, anak dan suaminya mengalami mual-mual hingga mengalami BAB yang tidak biasa. Anak perempuannya dalam sehari mengalami BAB sebanyak 20 kali. Sementara suaminya sebanyak 15 kali.
Saat masuk rumah sakit diketahui sang anak dan sang suami terkena infeksi bakteri dari makanan yang dikonsumsinya beberapa hari lalu. Jennifer dalam Insta Story-nya menjelaskan bahwa bakteri yang menyerang anaknya terbilang ganas lantaran sang anak harus diberikan 2 jenis antibiotik berbeda.
"FYI ini bakterinya super ganas krn anak saya sampai dikasih 2 jenis antibiotik berbeda2 salah satunya dikasih double dosis sampai 2 hr lalu tidak ada perubahan di pupnya.... Kemarin akhirnya diganti jenis antibiotik baru lagi namun dosis 2x600mg which is tergolong tinggi... Bakterinya bikin demam tinggi kmarin sampai 39.6C bahkan tetangga kita sampai di 40.4C... Kalau terlambat ditangani fatal," tulis dia.
Baca Juga: Belasan Orang Keracunan usai Makan di Restoran Vietnam di Jakarta
Dia menjelaskan bahwa anaknya juga mengalami lecet di sekitar area anusnya lantaran diare tersebut. Ia juga mendapat salep khusus dari dokter untuk mengatasi lecet tersebut.
Jennifer juga menyebut bertemu dengan korban lain yang mengalami hal serupa dengannya setelah makan di restoran Saigon Delight. Dia mengklaim ada 15 orang yang diopname di dua rumah sakit di kawasan Jakarta Barat karena hal serupa.
Unggahan tersebut pun viral dan memunculkan banyak pengakuan serupa. Mereka mengaku mengalami kejadian serupa setelah memesan Bahn Mie dan Cumi Panggang.
Bukan hanya di lokasi tempatnya makan kala itu. Ada juga pengakuan dari korban lainnya yang menikmati makanan dari Saigon Delight di cabang yang berbeda.
VIVA pun sempat mengontak nomor yang dicantumkan Saigon Delight di unggahan Instagramnya terkait respons restoran ini atas insiden yang menghebohkan tersebut. Ms. Chris, salah satu perwakilan Saigon Delight, mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi terkait dengan masalah ini.
"Kami telah mendengar berita ini, tapi saya tidak punya wewenang untuk bicara saat ini. Kami sedang melakukan investigasi terkait hal ini," katanya kepada VIVA, melalui sambungan telepon, Minggu, 5 Januari 2020.
Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus pada penanganan para pelanggan yang mengalami insiden tak menyenangkan tersebut.
"Kami saat ini fokus kepada customer, kami mengunjungi mereka untuk mengecek kondisi mereka. Nanti akan saya hubungi lagi untuk statement resminya besok," kata Chris lagi.