Belasan Orang Keracunan usai Makan di Restoran Vietnam di Jakarta

Ilustrasi Diinfus.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Geger kabar sejumlah orang keracunan setelah makan di salah satu restoran Vietnam di Jakarta. Adalah Jennifer yang lewat Instagramnya, @zenifueru mengeluhkan kejadian nahas yang menimpa anak dan suaminya tersebut.

73 Warga Desa Taikako Mentawai Diduga Keracunan Usai Santap Ikan Tongkol

Melalui Insta Story-nya, Jennifer menceritakan, awalnya, mereka menikmati makan malam di restoran yang bernama Saigon Delight pekan lalu. Setelah makan malam tersebut, tiba-tiba saja sang suami mengalami demam dan diare sebanyak 4 kali. 

Tidak lama, ia menyebut bahwa sang anak juga diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi makanan di restoran tersebut.

14 Makanan Manusia yang Ternyata Bahaya untuk Kucing Anda!

"This lil one also sick. Kyknya keracunan makanan... Kmrn msh sehat2... abis dinner di mall terus malemnya dua2nya mulai sakit perut... Papanya diare 4x dan skrg menggigil... babynya crancky sakit perut dan muntah dikit trus jadi demam... Maminya? Puji tuhan cm sakit perut yg bearble dan ud gapapa now... Ga kebayang kalo ber3an tumbang semua," tulis dia, dilihat VIVA, Minggu, 5 Januari 2020.

Anak dan suaminya itu pun harus masuk rumah sakit. Dari postingan Jennifer, keduanya terlihat dirawat dengan selang infus yang terpasang di tangan. 

Hati-Hati Racun! 10 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipanaskan, Lho!

Jennifer mengatakan, sang anak dan suami terkena infeksi bakteri dari makanan yang dikonsumsinya beberapa hari lalu. Jennifer menjelaskan bahwa bakteri yang menyerang anaknya terbilang ganas lantaran sang anak harus diberikan 2 jenis antibiotik berbeda.

"FYI ini bakterinya super ganas krn anak saya sampai dikasih 2 jenis antibiotik berbeda+ salah satunya dikasih double dosis sampai 2 hr lalu tidak ada perubahan di pupnya.... Kemarin akhirnya diganti jenis antibiotik baru lagi namun dosis 2x600mg which is tergolong tinggi... Bakterinya bikin demam tinggi kmarin sampai 39.6C bahkan tetangga kita sampai di 40.4C... Kalau terlambat ditangani fatal," tulis dia. 

Dia menjelaskan bahwa sang anak juga mengalami lecet di sekitar area anusnya lantaran diare tersebut dan harus mendapat salap khusus dari dokter untuk mengatasinya.

Bukan hanya keluarga Jennifer yang ternyata mengalami masalah tersebut. Ia menyebut ada 15 orang yang diopname di dua rumah sakit di kawasan Jakarta Barat karena hal serupa.

Masih menurutnya, pada tanggal 31 Desember lalu, pihak Saigon Delight mendatangi Jennifer di rumah sakit dan memberikan bingkisan berupa parcel buah akibat kejadian yang menimpa keluarganya. Jennifer juga mengupdate kondisi dari sang putri yang berangsur membaik.

"Puji Tuhan hari ini anak saya membaik... Pup sudah terlihat normal setelah kemarin dikasih lagi 1 jenis antibiotik karena ditemukan amoeba juga... Saat ini prioritas saya adalah kesehatan anak dan suami saya.. Setelah ini baru kami akan menemui pihak Saigon lagi, semoga masalah ini bisa diselesaikan secara baik Thank you yg sudah supercare kpd kami... Jbu," tulisnya.

Pihak Saigon Delight sendiri tampak sudah memberikan komentarnya atas insiden tersebut. Di salah satu kolom komentar foto terbaru, Saigon Delight mengutarakan akan melakukan investigasi terkait masalah ini.

"Pelanggan yang terkasih. Terima kasih banyak atas perhatian Anda.  Selama akhir pekan terakhir 27-29 Desember, kami sangat menyesal mengetahui bahwa beberapa pelanggan telah mengalami masalah terkait keracunan makanan setelah makan di Lippo Mall Puri salah satu branch kami. Segera setelah kami mengaetahuinya, tindakan langsung kami adalah sebagai berikut," tulis pihak Saigon Delight. 

Mereka menyebut, langkah pertama adalah menyelidiki kemungkinan penyebab dan asal dari keracunan makanan tersebut dan yang kedua akan meninjau ulang sistem dan prosedur internal agar kejadian ini tak terulang kembali.

"Kedua, untuk sepenuhnya menilai kembali semua sistem dan prosedur kami secara internal untuk menentukan kemungkinan penyebabnya," tambahnya.

"Kami dengan tulus dan sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang disebabkan atas kejadian ini. Kami mencari sebanyak mungkin informasi untuk menemukan dan menyelesaikan masalah ini. Informasi apa pun yang dapat membantu kami sangat kami hargai," ujar mereka mengakhiri keterangan.

VIVA mencoba menghubungi langsung pihak Saigon Delight. Sampai berita ini ditulis, belum ada respons dari perwakilan restoran tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya