Rahasia Empuk dan Lezat Olahan Daging Angsa Ternyata Begini
- VIVA/ Isra Berlian
VIVA – Menikmati sepiring nasi hangat dengan ayam atau bebek dan cocolan sambal mungkin sudah biasa. Namun apa jadinya jika menikmati sepiring nasi dengan sepotong daging angsa?
Mungkin mendengar kata angsa untuk dikonsumsi agak terdengar aneh di telinga. Mengingat angsa sendiri merupakan salah satu unggas yang jarang dikonsumsi melainkan lebih banyak dipelihara.
Namun enggak sedikit juga dari masyarakat kita yang selalu menyamakan antara bebek dengan angsa apakah kedua unggas ini sama? Begini jawaban dari chef Sunarko dari Restoran Ayam, Bebek, Angsa Masak di Kuali, Pantai Indah Kapuk.
"Bedakan hanya jenis dagingnya mereka hampir sama hampir mirip. Sepupulah. Bebek lebih kecil, angsa lebih besar," kata dia.
Lalu bagaimana cara mengolah kedua jenis daging tersebut agar tidak alot dan tidak bau amis? Chef Sunarko menjelaskan dengan cara mengungkepnya selama satu jam dengan bumbu rempah-rempah seperti lengkuas, kemiri, bawang putih, bawang merah dan jahe agar empuk.
Chef Sunarko juga menjelaskan beberapa trik mengolah bebek dan angsa agar tidak memiliki bau prengus atau amis saat diolah. Dia menyebut dengan menggunakan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis dari daging tersebut.
"Kalau tidak bisa mengolahnya luar biasa baunya. Biasanya kita berishkan jeruk nipis kita ungkep kemudian campur dengan bumbu dan rempah. Jeruk nipis itu kemudian kita ulenin dan diamkan. Setelah didiamkan pasti keluar airnya dan kemudian dibuang airnya setelah itu marinasi dengan bumbu lalu diungkep," jelas dia.
Untuk diketahui, sebuah restoran di Pantai Indah Kapuk, Restoran Ayam, Bebek, Angsa Masak di Kuali menawarkan menu sajian daging ayam, bebek dan angsa. Di sana olahan daging tersebut disajikan dalam dua varian, yakni angsa rempah dan tulang lunak, yang memiliki tekstur yang empuk dan lembut.
Menurut, Chief Executive Officer (CEO) MAKKO Group, Christopher Sebastian dalam keterangannya menjelaskan daging unggas di restorannya dimasak dengan teknik presto. Sehingga sampai ke tulang-tulangnya pun bisa dimakan. Tambahan rempah juga diberikan sebagai bumbu ungkepnya.
Tidak hanya itu, restoran ini punya aneka sambal seperti sambal mbee, kemangi, rica, ijo, dan yang terbaru adalah kecombrang. Selain bebek dan angsa, restoran ini juga memiliki menu goreng rempah, ayam tulang lunak, dan bebek chop, ada juga menu nasi daun jeruk yang bisa dinikmati saat bersantap serta menu mi dengan topping ayam dan sayuran.
Untuk harganya sendiri dibanderol mulai dari Rp20 - Rp50 ribu per porsi selain itu restoran ini juga menjual aneka minuman minuman kekinian seperti boba brown sugar, cheese tea, panacota, kopi, bahkan ada minuman khusus anak -anak serta ada yang unik yaitu minuman dengan gelas yang bisa dimakan. Untuk minuman dibanderol mulai dari Rp10 ribu hingga Rp30 ribu.