Pahami 4 Hal Ini Sebelum Kamu Jadi Barista

Ilustrasi kopi.
Sumber :
  • Pexels/rawpixel.com

VIVA – Beberapa tahun belakangan ini, minum kopi telah menjadi tren dan bagian dari gaya hidup terutama kalangan milenial. Tidak mengherankan jika saat ini banyak kedai kopi yang menjamur di setiap sudut kota, mulai dari yang sederhana hingga yang mewah.

Keberadan kedai kopi pun saat ini menjadi sebuah kebutuhan bagi kaum milenial, bukan hanya sebagai tempat menikmati kopi saja. Tetapi juga sebagai tempat untuk menghabiskan waktu luang bersama teman hingga tempat untuk mempelajari seluk beluk kopi.

Seperti salah satu kedai kopi, Koffie Nation yang ada di Epiwalk Mal yang baru dibuka pada Juni tahun 2019 ini. Michael Darmawan selaku pemilik dari kedai kopi ini menjelaskan bahwa dibukanya kedai kopi ini adalah untuk memperkenalkan cara yang benar dan yang terbaik untuk menikmati kopi tetapi tidak terlalu kaku dengan hanya yang klasik tetapi juga tetapi mengikuti zaman.

“Semua yang kami sajikan sesuai selera dan kebutuhan costumer kami dari premium umum yang suka kopi dengan tambahan susu segar dan gula, sampai ke premium kopi serius untuk yang mau mengeksplore dan menikmati berbagai metode dengan kopi dari berbagai daerah atau juga dari luar negeri,” kata dia di Epiwalk Jakarta Selatan, Selasa 22 Oktober 2019.

Dia melanjutkan pihaknya selalu menyediakan fresh roasted, yang mana semua semua biji kopi mentah dari manapun. Sehingga kata dia, memberikan pengalaman menikmati kopi yang fresh.

“Jadi kami tidak menyimpan biji kopi kemudian kami olah tapi kami sediakan biji kopi yang benar-benar fresh. Kami juga menggunakan coklat sendiri,” kata dia.

Di samping coffee shop, pihaknya juga menyediakan kelas kursus barista, manual brewiing dan juga roasting bagi orang-orang yang ingin lebih dalam lagi mengenal cara yang benar untuk membuat secangkir kopi. Atau melatih sensor indera perasa dalam mencicipi kopi dan cara memasak kopi dari Green Bean ke Roasted Coffee yang siap untuk dihaluskan dan dibuat untuk disajikan.

Menikmati Akhir Pekan Tenang di Bogor, Pemandangan Hijau Ditemani Kopi dan Kudapan Lezat!

“Bahkan posisi untuk menekan kopi ada ketentuannya, agak miring posisi badan kita. Kenapa? agar tidak salah urat atau tekanan untuk menekan bubuk kopi untuk menghasilkan ekstrasi kopi lebih maksimal. Ibaratnya ketika memeras santan dengan tenaga ekstra santan lebih kental ,” kata dia.

Untuk kursus kopi di sini pun bervariasi mulai dari Rp750 ribu hingga Rp7 juta. Nantinya para peserta dapat mesin 80K dan mesin group 150K per jam di luar bahan-bahan kopi dan susu. 

10 Manfaat Menakjubkan Kopi Tanpa Gula bagi Kesehatan Tubuh
Ilustrasi Kopi

Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia

Perjalanan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman ke Nusantara

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024