Nikmati Kopi Hitam untuk Pemula, Jangan Sampai Salah Seduh
- U-Report
VIVA – Minum kopi menjadi aktifitas yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, jenis kopi juga sangat beragam, salah satu yang cukup digemari adalah kopi hitam. Meski memiliki rasa pahit, minum kopi hitam memiliki sensasi dan kenikmatan tersendiri.
Untuk yang sudah terbiasa dengan kopi hitam, pasti tidak asing dengan rasa pahit yang bercampur asam, atau tambahan rasa lainnya yang bergantung pada biji kopinya. Bagi yang baru belajar menyeruput kopi hitam, disarankan untuk tidak sembarangan memilih.
Barista Black Eye Coffee Bali, Agus Candra mengatakan, pemula yang ingin menikmati kopi hitam, sebaiknya memahami rasa khas dari tiap biji kopi agar tidak membuat lidah 'kaget'. Salah satu pilihan buat pemula, adalah biji kopi Ciwidey dari wilayah Jawa Barat.
"Ini termasuk sweet coffee karena pahitnya less dan enggak bold body-nya. Asamnya juga termasuk medium jadi pas untuk pemula," ujarnya, Sabtu 5 Oktober 2019.
Baca juga: Rekomendasi Nasi Padang terkenal paling ‘nampol’ di Jakarta
Selain dari Ciwidey, Agus juga menyarankan, kopi asal Sumatra, Peaberry. Jenis ini bisa menjadi pilihan bagi pemula yang ingin menikmati kopi hitam, karena termasuk dalam single bean. Artinya, hanya memiliki satu sisi biji kopi untuk dipanggang.
"Rasanya ramah untuk lidah karena asam dan pahitnya sangat rendah. Lebih terasa seperti buah-buahan," tuturnya.
Selain jenisnya, lanjut Agus, penyeduhan kopi juga harus menjadi perhatian penikmat kopi pemula. Sebaiknya kopi tidak diseduh dengan suhu yang terlalu panas, karena cenderung mengeluarkan rasa biji kopi yang pahit dan asam kuat.
"Air yang sudah mendidih, diamkan 3 menit baru dituang ke bubuk kopi untuk diseduh. Jangan tambah gula putih, karena makin asam rasanya. Pilih gula aren yang karakternya ada sedikit pahit, biar tetap manis dan asam kopinya tidak terlalu terasa," ucapnya.
Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia
Perjalanan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 ketika Belanda membawa bibit kopi Arabika dari Yaman ke Nusantara
