Ada Lumpia Enak dan Legendaris di Yogyakarta
- VIVA.co.id/Isra Berlian
VIVA – Malioboro masih menjadi salah satu daya tarik wisata di Yogyakarta. Kawasan itu menjadi destinasi favorit wisatawan, terutama bagi mereka yang merupakan pencinta kuliner.
Di sepanjang Jalan Malioboro, kamu bisa menemukan berbagai jenis kuliner khas Yogyakarta. Mulai dari gudeg lesehan, pecel hingga bakpia. Yang terbaru, yakni lumpia di depan Hotel Mutiara.
Meski dijual menggunakan sebuah gerobak sederhana, tapi peminatnya begitu banyak. Bahkan, kamu harus mengantre untuk bisa mendapatkannya.
Penganan yang dijuluki Lumpia Mutiara, sesuai dengan lokasi penjualnya ini begitu legendaris bagi wisatawan dan masyarakat sekitar. Padahal, tampilannya tidak jauh berbeda dari lumpia pada umumnya.
Baca juga: Stres saat Hamil Picu Anak Temperamental, Ini Trik Mengatasinya
Ciri khas dari Lumpia Mutiara, jika umumnya lumpia dijual dengan isian rebung, namun yang ini berisikan sayuran tumis, daging ayam, dan telur puyuh.
Selain itu, yang membedakannya lagi adalah cara penyajiannya. Apabila lumpia lain disajikan dengan saus pedas manis, maka jajanan ini dihidangkan dengan bawang putih yang dihaluskan, serta acar dan cabai.
VIVA.co.id pun mencicipi Lumpia Mutiara, yang telah dijual sejak tahun 1983 itu. Tekstur luarnya terasa begitu renyah, sementara sayurannya tidak terlalu lembek.
Saking enaknya lumpia yang dijual seharga Rp4.500 untuk isi sayuran dan ayam serta Rp5.000 untuk isi telur puyuh, sang penjual, Nur yang merupakan generasi kedua dari penjual lumpia Mutiara, harus membuka dagangannya dalam dua sesi.
Sesi pertama mulai dari pukul 10.00-16.00 WIB, kemudian sesi kedua dimulai dari pukul 16.30-21.30 WIB untuk hari kerja dan pukul 16.30-22.30 untuk akhir pekan.
"Dalam sehari, rata-rata bisa menghabiskan 1.000 potong," kata dia kepada VIVA.co.id, Rabu 18 September 2019.