Icip-icip 8 Jenis Kopi Indonesia, yang Mana Favoritmu?
- VIVA/Diza Liane
VIVA – Indonesia punya beragam kekayaan alam yang patut dibanggakan, salah satunya kopi. Uniknya lagi, setiap daerah di Indonesia memiliki jenis kopi berbeda dengan rasa yang khas. Penasaran sama rasanya?
Beruntung tim VIVA berkesempatan mengunjungi Black Eye Coffee di kawasan Bedugul, Bali. Di sini kamu bisa melakukan tour coffee berupa kunjungan ke mini museum kopi, mengenal jenis biji kopi dari delapan daerah, mengintip proses pemanggangan biji kopi hingga icip-icip masing-masing jenis kopi.
Black Eye Coffee menawarkan tujuh kopi jenis arabika dari berbagai daerah antara lain Aceh, Toraja, Jawa, Bali-Kintamani, Sumatra, Flores, Peaberry, dan satu kopi jenis robusta dari Lampung. Bedanya arabika dan robusta pada rasa khas kopi. Kalau kopi arabika cenderung asam maka robusta memiliki rasa pahit.
Saatnya mencicip kedelapan jenis kopi! Tim VIVA kasih tahu ya, bocoran rasanya.
Dimulai dari Jawa, jenis sweet coffee di mana pahitnya sangat sedikit dan rasa asamnya cenderung di level medium. Lalu ada kopi dari Bali-Kintamani dengan tingkat asam lebih tinggi serta rasa pahitnya pun cukup kuat.
"Seperti sedang minum kopi pahit campur kulit jeruk. Asam dan pahit kuat," ujar Barista Black Eye Coffee, Agus Chandra.
Selanjutnya ada tiga jenis kopi dengan rasanya yang unik. Untuk Flores memiliki rasa asam dengan paduan tembakau di mana rasanya cukup ringan dengan rasa pahit di akhir. Kemudian ada kopi Toraja yang pekat dengan paduan asam dan dark chocolate. Terakhir kopi dari Sumatra-Mandailing yang asam dengan tambahan kekayaan rasa rempah.
"Kalau Aceh Gayo asam dan pahitnya pas kemudian after taste clean. Lalu Peaberry, dia asam pahitnya less dengan ada rasa fruity," jelasnya.
Untuk satu jenis kopi robusta yang dari Lampung, karakternya kental dengan rasa yang pahit. Biasanya akan terasa seperti aroma tanah basah.
Keren ya, kekayaan Indonesia sangat beragam! Jadi, hari ini kalian berencana ngopi dengan biji kopi dari daerah mana?