Festival Durian Khatulistiwa Kenalkan 12 Varietas Unggul dari Kalbar
- VIVA/Ngadri (Kalimantan Barat)
VIVA –Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura didukung Pemerintah Kota Pontianak menyelenggarakan Festival Durian Bumi Khatulistiwa pada 24 Agustus hingga 1 September 2019 mendatang di kawasan Halaman Parkir Ahmad Yani Megamall Pontianak.
"Festival Durian Bumi Khatulistiwa ini diselenggarakan untuk mendorong dan mengangkat perekonomian petani buah durian. Pemenangnya akan kita berikan hadiah Rp50 juta untuk juara 1 dan Rp20 juta untuk juara 2,”ucap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji ketika membuka Festival Durian Bumi Khatulistiwa.
Ada 17 jenis durian yang diikutsertakan dalam festival tersebut dan dari 17 jenis tersebut ada jenis durian asal Kabupaten Sanggau, yakni durian Serombut yang rasanya sangat manis dan daging buahnya tebal.
“Ada pula durian asal Desa Punggur Kecil Kabupaten Kubu Raya. Durian ini namanya durian Si Manis. Bentuknya kecil tapi rasa buahnya manis dan nikmat," ucap Sutarmidji.
Ia juga mengatakan bahwa Kalbar memiliki 12 varietas unggul durian yang akan dikembangkan agar meningkatkan nilai jualnya. Durian unggulan yang mereka miliki juga disebut sangat berpontensi dijual ke luar negeri.
"Jadi masalah itu, durian unggul kita banyak, tapi membuat keluar dari Kalbar untuk dipasarkan itu menjadi susah. Karena kalau lewat pesawat atau lewat kapal, bukan masalah ongkosnya melainkan pihak pesawat atau kapal rata-rata tidak mau mengirim durian. Apalagi dalam stok yang banyak. Nah ini yang harus dipikirkan," ujar Sutarmidji.
Ia berharap pihak Kementerian Pertanian dan pemerintah pusat bisa mencari solusi agar para petani buah durian bisa meningkatkan produksi dan memiliki semangat untuk bertani, yang mana nilai tukar petani bisa meningkat dan memiliki nilai ekonomi bagi para petani buah durian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero mengatakan, festival buah durian 2019 diikuti oleh sejumlah kontestan dari beberapa kabupaten di provinsi Kalbar.
"Festival Durian Bumi Khatulistiwa ini baru pertama kali dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Kalbar dan didukung oleh pemerintah kota Pontianak. Semoga dengan dilaksanakan festival ini bisa mengangkat perekonomian petani buah durian dan buah durian asal Kalbar dikenal oleh masyarakat Indonesia," ucapnya.
UMP 2025 di Kalbar Ditetapkan Naik 6,5 Persen Jadi Rp 2,88 Juta
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2025 sebesar 6,5 persen dari UMP Tahun 2024.
