Gak Cuma Nikmat dan Sehat, Teh Juga Bisa Jadi Mood Booster
- Kaboompics
VIVA – Bagi masyarakat Indonesia, teh sudah jadi minuman khas yang dapat dinikmati kapan saja. Selain rasanya yang nikmat, hal itu rupanya karena manfaat yang dimiliki teh. Menurut Chef Chandra, teh memang dapat membangkitkan mood si peminumnya.
"Kan kita tahu semua teh organik dan dia antioksidan, partikel-partikel dihasilkan teh itu mirip-mirip dengan kopi bikin kita mood booster," kata Chandra saat ditemui baru-baru ini.
Teh juga telah dikenal sejak dulu kala. Tak jarang minuman itu hadir bukan hanya sebagai pelengkap tapi juga digunakan sebagai obat-obatan.
"Antioksidan bisa buat ngurangin resiko kanker. Kayak herbal tea, banyak dipakai leluhur kita untuk obat-obatan kan," ujarnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh pakar, sekaligus founder dan CEO Dilmah, Dilhan C Fernando. Dilhan yang telah bertahan-tahun bekerja di industri teh, meyakini banyak manfaat yang terkandung dalam teh.
"Teh juga bisa melindungi tubuh dari stroke, kanker hingga serangan jantung," ujar Dilhan.
Sayangnya, masyarakat banyak yang menikmati teh dengan cara itu-itu saja. Padahal ada banyak varian teh yang bisa dikreasikan sedemikian rupa untuk menciptakan pengalaman baru dalam menikmatinya. Untuk itu pihak Dilhan mengadakan Dilmah Tea Inspiration for the 21st Century.
Lomba itu dimaksudkan untuk mengkreasikan teh ke dalam bentuk makanan dan minuman. Pihaknya ingin masyarakat punya banyak pilihan dalam menikmati teh.
"Kebanyakan masyarakat hanya tahu es teh dan teh rasa buah saja. Kami mencoba memperluas wawasan masyarakat bahwa ada teh yang dapat memberi manfaat pada tubuh jika dinikmati dengan hidangan tertentu," kata Dilhan.
Setelah melalui proses penilaian, salah satunya oleh Chef Chandra dan Dilhan, terpilih The Papilion Jakarta sebagai pemenang. Mereka akan diberangkatkan ke Sri Lanka untuk mengikuti Dilmah School of Tea dan belajar lebih banyak soal teh.
Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen
Manajemen ULTJ menjelaskan bahwa capaian laba bersih itu anjlok enam persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yang sebesar Rp 951 miliar.
