Puas Banget Pesta Kuliner Nusantara di Kampoeng Tempoe Doeloe

Kampoeng Tempoe Doeloe
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sumiyati

VIVA – Para pecinta kuliner Jakarta kembali dimanjakan dengan hadirnya Kampoeng Tempo Doeloe (KTD). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian program Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2019.

Ada Batik Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di JFFF 2019

KTD diselenggarakan di La Piazza, Kelapa Gading, mulai tanggal 7 Agustus hingga 8 September 2019. Festival kuliner ini merupakan salah satu signature event kuliner Jakarta yang rutin diadakan setiap tahun.

Pesta kuliner Nusantara ini diikuti oleh lebih dari 100 pedagang makanan terpilih, dan 60 persen di antaranya adalah pelaku UKM. Kampoeng Tempo Doeloe, dalam setiap tahun penyelenggaraannya selalu menampilkan hal yang baru dan berbeda. Di tahun ini, KTD hadir dengan tema Kuliner Legendaris.

Jakarta Fashion and Food Festival Digelar untuk Ke-16 Kalinya

Menu-menu makanan dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, dihadirkan di sini. Kuliner Legendaris ini dipilih berdasarkan riset tim KTD, di mana rata-rata pedagang telah dikenal luas masyarakat dan eksis membuka usaha selama lebih dari 3 dekade.

Kuliner legendaris Jakarta akan hadir pada 17 dan 18 Agustus 2019. Beberapa menu yang ditawarkan di antaranya Soto Tangkar Tanah Tinggi 1946, Bakmi Amoy Gang Gloria Kota Glodok 1980, Nasi Uduk Kebon Kacang, Rujak Shanghai Encim 1950, Ketan Susu Kemayoran, Pempek Megaria 1989, Es Teler Sari Mulia Megaria, dan Soto Betawi H. Ma’Ruf Sejak 1940.

50 Desainer Siap Ramaikan JFFF 2018

Kemudian pada Minggu berikutnya, yaitu 24 dan 25 Agustus 2019, bergantian akan dihadirkan kuliner legendaris dari Bogor dan Sukabumi, seperti Soto Kuning Pak Aming, Cungkring Pak Jumat, Martabak Air Mancur, Es Bir Kotjok Si Abah Sejak 1965, Toko Asinan “Asli Bogor” Sejak 1967, Asinan Jagung Bakar Pak Sabur Sejak 1968, dan Bubur Ayam Bunut Siliwangi Sukabumi.

Kuliner Legendaris Jawa, dari kota Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya, pada tanggal 31 Agustus dan 1 September 2019. Ada Mangut Kepala Manyung Bu Fat, Asem-asem Daging Koh Liem Semarang, Lunpia Super Cik Yoen Semarang, Tahu Lek Telor Cak Kahar Surabaya, Nasi Liwet Bu Wongso Lemu, Pisang Goreng Madu Bu Nanik, dan Gudeg Sagan Yogyakarta.

Sebagai penutup, pada 7 dan 8 September 2019, giliran kuliner Bandung dan Cirebon, diwakili oleh Kupat Tahu Gempol 1965, Batagor Abun, Ayam Madu Sibangkong, Es Duren Sakinah Pak Aip, Iga Bakar Si Jangkung, Nasi Jamblang Mang Dul, Mie Koclok Edi, Empal Gentong Mang Darma Asli dan Kerupuk Sambal.

Melengkapi suasana santap siang dan malam para pengunjung, KTD menampilkan dekorasi unik khas tradisional Indonesia, di mana para pengunjung dapat berfoto dan mengabadikan momen kebersamaan dengan rekan dan keluarga. 

Tidak ketinggalan hiburan berupa musik akustik, juga menemani para pengunjung menghabiskan waktu di KTD dengan penampilan spesial dari Maria Calista, Fourtwenty, The Overtunes, dan masih banyak lagi. Akan hadir juga musik dan tarian khas Betawi yang akan semakin menambah semarak suasana KTD.

KTD akan dibuka setiap hari. Senin hingga Kamis, mulai pukul 16.00-22.00 WIB, Jumat 16.00-23.00 WIB, Sabtu 11.00-23.00 WIB, dan Minggu pada 11.00-22.00 WIB. Dan di tahun ini, area KTD diperluas hampir dua kali lipat. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya