5 Cara Sehat Mengolah Daging Kurban
- Freepik/dashu83
VIVA – Hari Raya Idul Adha yang sebentar lagi tiba selalu dikaitkan dengan potongan daging kurban, baik itu kambing atau sapi, yang diolah untuk disantap bersama keluarga. Namun, alih-alih menyehatkan, proses memasak yang salah justru bisa memicu ragam masalah kesehatan, lho.
Daging merah sebenarnya kaya akan zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk menghantarkan oksigen di dalam darah. Zat besi berperan sangat besar untuk membuat fungsi kerja organ di tubuh bekerja maksimal.
Namun, proses memasak yang kurang tepat, seperti dengan api yang besar dan suhu yang sangat tinggi, membuat daging tidak lagi memberi manfaat baik bagi tubuh. Metode memasak dengan suhu tinggi yang paling umum termasuk memanggang, menumis dan menggoreng dengan minyak banyak.
Metode memasak dengan suhu tinggi dapat membentuk senyawa tidak sehat seperti heterocyclic amines (HAs), advanced glycation end products (AGEs) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs).
Ketiga senyawa tersebut cenderung terbentuk karena beberapa nutrisi dalam daging bereaksi dengan beberapa komponen lainnya pada suhu yang sangat tinggi.
Senyawa tidak sehat ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan pankreas. Agar terhindar dari risiko penyakit berbahaya, berikut beberapa tips sehat mengolah daging kurban, dilansir dari laman Healthline, Kamis, 8 Agustus 2019.
1. Metode memasak yang tepat
Gunakan metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus lama dengan api kecil, merebus biasa dengan durasi cepat, memanggang di oven atau mengukusnya.
2. Hindari daging hangus
Batasi asupan makanan yang hangus dan berasap. Jika daging kurban diolah dengan dibakar, buang potongan yang hangus karena jika dikonsumsi bisa memicu kanker.
3. Hindari paparan api langsung
Jangan memaparkan daging langsung ke api dan batasi suhu saat memasak.
4. Bahan tambahan
Bumbui daging dengan bahan yang sehat, lalu biarkan beberapa lama agar meresap. Bahan tambahan yang sehat, antara lain minyak zaitun, air perasan lemon, bawang putih atau jus anggur.
5. Sering membalik daging
Jika tetap ingin memasak dengan suhu panas yang sangat tinggi, sering-seringlah membalikkan daging. Ini membantu daging cepat matang dan mencegah timbulnya senyawa berbahaya.