Mengapa Logo McDonald's Berwarna Merah dan Kuning?

McDonald's.
Sumber :
  • McDonald's

VIVA – Makanan cepat saji menjadi salah satu produk makanan yang mampu menggungah para pembelinya. Salah satunya, lantaran rasa garam yang begitu kuat pada makanan tersebut, serta penyajian yang begitu cepat menjadi alasan makanan ini digemari.

Heboh Wabah E Coli di McD AS, Sebabkan 90 Orang Jatuh Sakit

Namun, pernahkah Anda sadar ketika mengunjungi beberapa gerai makanan cepat saji warna logo gerai mereka selalu sama, yakni kuning? Sebut saja lekukan simbol M pada McDonald’s.

Dilansir dari laman Reader’s Digest, Selasa 30 Juli 2019, warna merah dan kuning dipilih untuk alasan tertentu. Bukan karena agar terlihat bagus dengan wajah seperti badut Ronald McDonald. Pemilihan warna merah dan kuning ini, ternyata ada hubungannya dengan sains.

Kisah Inspiratif: McDonald's Indonesia Beri Ruang bagi Kaum Disabilitas untuk Bersinar

Diketahui, warna merah menstimulasi dan dikaitkan dengan aktif. Warna merah ini juga meningkatkan denyut jantung, yang membantu untuk meningkatkan nafsu makan Anda.  

Di sisi lain, warna kuning dikaitkan dengan kebahagiaan dan merupakan warna yang paling terlihat di siang hari. Hal ini, menyebabkan logo McDonald’s begitu mudah dikenali di jalan yang ramai.

Menu Spesial Kemerdekaan Ayam Opor Sambal Terasi, Seberapa Unik Varian Baru McDonald's Ini?

Otak memproses warna sebelum memproses kata atau bentuk, sehingga restoran cepat saji memilih dua warna ini untuk logo dan merek mereka. Merah dan kuning membuat Anda lapar, mendorong Anda untuk ingin membeli produk yang mereka jual, sambil juga membuat Anda merasa bahagia.  

Tetapi, psikologi warna McDonald’s bukanlah satu-satunya cara mereka menghasilkan uang. Cara nyata mereka menghasilkan uang, bahkan tidak ada hubungannya dengan makanan mereka.

Di mana lagi McDonald's menggunakan warna untuk menarik pelanggan?

McDonald’s telah mulai menggunakan filosofi warna ini untuk memengaruhi dan mengubah cara orang saat ini berpikir tentang merek mereka.

Banyak waralaba di Eropa, mulai memasukkan lebih banyak warna hijau ke dalam etalase dan desain interior mereka, karena dikaitkan dengan alam dan ramah lingkungan, sesuatu yang dikritik McDonald’s karena tidak ada di masa lalu. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya