Apa Bedanya Es Krim dan Gelato?

Ilustrasi es Krim/gelato.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Es krim tentu disukai banyak orang, karena rasanya yang manis dan lumer di mulut. Selain itu, es krim juga dipercaya dapat meningkatkan suasana hati. Tak heran, es krim disukai berbagai kalangan usia.

Jakarta Running Festival Dimeriahkan Ribuan Es Krim

Ada berbagai jenis es krim berbeda di sejumlah negara. Salah satunya adalah gelato, es krim Italia, yang sebenarnya sangat berbeda dengan es krim biasa.  Lalu, apa perbedaan antara es krim dan gelato?

Dilansir dari laman Reader’s Digest, Selasa, 23 Juli 2019, ada tiga perbedaan utama antara gelato Italia dan es krim. Menurut Morgan Morano, CEO dan pendiri Morano Gelato Inc, perbedaan besar pertama adalah bahwa gelato jauh lebih rendah lemak daripada es krim.

Kocak Abis! Pembalap Moto2 Jualan Es Krim Keliling di Lombok

Es krim diketahui memiliki kandungan lemak mentega 14 hingga 25 persen. Sedangkan kadar lemak gelato, berkisar antara empat hingga sembilan persen.

Perbedaan kedua adalah gelato lebih padat dari es krim. Sementara itu, es krim memiliki 50 persen atau lebih udara yang diaduk ke dalamnya. Sedangkan gelato, hanya memiliki 20 hingga 30 persen.

Inovasi Hidangan Penutup Tradisional Disulap Jadi Es Krim, Sampai Dapat Apresiasi Kemenparekraf

Yang ketiga, gelato disajikan 10 hingga 15 derajat lebih hangat daripada es krim. Morano menyebut, suhu yang lebih hangat memperkuat tekstur krim gelato dan rasa yang berani, karena lebih cepat meleleh di mulut Anda.

Perbedaan yang lain adalah penyajiannya  Gelato diproduksi dalam apa yang biasanya disebut 'laboratorium' yang berisi pasteurizer, batch freezer khusus untuk pembuatan gelato, dan blender pencelupan.

Pembuat gelato menggunakan freezer batch yang terputus-putus pada suhu -12 derajat Celsius sebelum ditaruh di rak display. (asp)

Di sisi lain, es krim diproduksi menggunakan freezer terus menerus, yang biasanya pada suhu -40 derajat Celsius, untuk memberikan umur simpan yang lebih lama. Produk, kemudian disimpan di ruangan dingin hingga mencapai suhu -18 derajat Celsius. (asp)

unilever hq

Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia 

Unilever harus memutar otak agar bisa pertahankan gurita bisnis di tengah aksi mogok massal masyarakat dunia terhadap produknya. Salah satunya dengan jual bisnis es krim.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024