Jualan Nasi Lemak Rp1.500 per Bungkus Tetap Masih Untung
- www.paultan.org
VIVA – Jika jalan-jalan atau traveling ke Malaysia tidak lengkap rasanya tanpa berwisata kuliner. Nah, salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah nasi lemak. Nasi lemak sendiri hampir mirip dengan nasi uduk kalau di Indonesia, karena berisi nasi putih, telur rebus, sambal, ikan teri dan kacang, ayam goreng, dan mentimun.
Berbeda dengan nasi uduk di Tanah Air, harga satu porsi nasi lemak di Malaysia berkisar 10 hingga 20 ringgit atau setara Rp34 ribu hingga Rp69 ribu. Namun, ada sebuah kedai yang menjual satu porsi nasi lemak harganya jauh di bawah harga standard. Hanya 50 sen atau sekitar Rp1.500 saja!
Kedai milik Wong Kum Soon yang terletak di Taman Tanjung Aman dekat Jalan Raja Uda ini menarik perhatian masyarakat terutama pelajar dan para pekerja. Ketika dirinya membuka kedai pada pukul 07.00 pagi, rentetan pelanggan langsung antre.
Tidak tanggung-tanggung, mereka membeli lima hingga sepuluh bungkus nasi lemak. Bahkan, dalam waktu kurang dari 30 menit, jualan Wong hampir ludes. Meski terbilang murah meriah, bukan berarti nasi lemaknya tidak berisi apa-apa.
Satu bungkus nasi lemak yang dijualnya ini berisi telur, ikan asin, udang atau ikan teri. Dalam satu hari, Wong mengaku harus menyiapkan 500 bungkus nasi lemak.
Namun ternyata, dari hasil jualan nasi lemak, ia masih memiliki keuntungan sebesar 10 sen per bungkus. "Pembeli mayoritas pekerja dan pelajar. Dengan harga seperti ini saja saya sudah dapat untung 10 sen setiap bungkusnya," kata Wong, seperti dikutip dari laman Asiaone, Minggu, 14 Juli 2019. (ase)