Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Telur di Pasar
- Freepik/freepik
VIVA – Telur menjadi bahan makanan yang wajib ada setiap hari di setiap rumah, mengingat fungsinya yang besar. Bukan hanya untuk digunakan dalam membuat kue saja. Telur juga digunakan dalam berbagai masakan, seperti membuat telur goreng, telur orak arik hingga tambahan pada mi.
Tapi pernahkah Anda menyadari apakah telur yang digunakan untuk membuat telur dadar hingga kue berkualitas baik atau tidak? Tidak sedikit dari kita kesulitan memilih telur yang baik untuk dimasak. Namun, ada beberapa poin penting yang bisa Anda pahami tentang cara memilih telur yang baik.
Berikut ini di antaranya, dilansir dari Taste of Home, Senin, 1 Juli 2019.
1. Ukuran telur
Ukuran telur berkisar dari kecil hingga jumbo. Anda dapat menggunakan semuanya saat menyiapkan sarapan Anda. Tapi berhati-hatilah dengan ukuran telur saat Anda memasak mengikuti resep. Sebagian besar resep membutuhkan telur berukuran besar. Jika tidak tertulis di resep, telur berukuran besar adalah taruhan teraman.
2. Telur berwarna coklat vs telur berwarna putih
Anda mungkin berpikir telur bercangkang cokelat terlihat lebih segar, sehat, dan bernutrisi, tetapi kenyataannya, warna kulit telur tidak ada bedanya dengan itu semua. Ini hanyalah masalah genetika.
Ada pun warna kuning telur di dalamnya bervariasi berdasarkan makanan apa yang diberikan pada ayam. Pakan ayam berbasis jagung menghasilkan warna kuning telur yang normal. Pakan berbasis gandum dan jelai menghasilkan warna kuning muda. Jika putih telur atau albumen keruh, itu pertanda telur sangat segar.
3. Grade
Telur dinilai pada skala AA, A dan B yang ditentukan berdasarkan penampilan fisik telur dan kondisi putih telur di dalamnya. Sebagian besar telur di supermarket berada di kelas A dengan cangkang bersih dan halus dengan putih telur yang cukup tebal. Telur AA memiliki cangkang tebal dan bersih dengan putih yang sangat padat. Telur grade B memiliki putih telur yang tipis. (rna)