Cara Tepat Cairkan Daging Beku agar Terhindar dari Bakteri
- Pixabay/Meditations
VIVA – Saat memasak sebuah hidangan dengan bahan dasar daging, banyak orang keliru dalam mengolah daging. Terutama ketika baru mengeluarkan daging beku dari freezer.
Banyak orang menganggap bahwa daging beku yang baru dikeluarkan dari freezer harus direndam di dalam air agar cepat mencair. Dengan demikian daging itu bisa lebih cepat diolah menjadi sebuah hidangan.
Namun, menurut Executive Chef Mercure Convention Center, Ancol, Nur Rahmat cara itu keliru bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan. Hal ini ia ungkapkan saat melakukan live cooking Soto Betawi, di Pullman Central Park Jakarta Barat.
"Intinya jangan pernah direndam dalam air. Jadi biarkan di temperatur ruangan biar dia mencair sendiri atau didiamkan di dalam chiller dengan suhu kurang lebih 5 derajat celcius," kata Rahmat saat Accor Culinary Journey, Selasa, 25 Juni 2019.
Ia mengatakan bahwa daging yang didiamkan mencair di suhu ruangan atau di dalam chiller akan cenderung lebih segar dibanding daging yang direndam di dalam air. Selain itu, daging yang direndam di dalam air menurutnya akan cenderung lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri.
"Kalau direndam, dia akan terkontaminasi air, otomatis akan kena bakteri. Kalau misal mau direndam dalam air, setelah melt harus langsung dimasak habis. Kalau setelah direndam dan dimasukkan lagi ke dalam chiller bakterinya akan menyerap dan menjadi terkontaminasi," kata Rahmat.
Secara umum, umur daging bisa bertahan hingga satu tahun jika disimpan dalam suhu yang tepat. Namun, untuk kualitas terbaik, Rahmat menyarankan daging paling lama disimpan selama kurang lebih tiga bulan.
"Sebetulnya semakin segar tentu akan semakin baik. Makanya kalau saya menyarankan untuk maksimal tiga bulan kalau ingin dapat daging yang berkualitas," kata dia.