Ukuran Telur Ternyata Pengaruhi Kualitas Kue
- Pixabay/ponce_photography
VIVA – Saat membuat kue, salah satu bahan yang tidak boleh terlupakan, yaitu telur. Telur sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembuatan kue. Mulai dari meringue hingga pastry, telur bisa mempengaruhi struktur dan stabilitas adonan.
Dalam membuat kue, penggunaan telur pun dibedakan mulai dari telur utuh, kuning telur saja dan putih telur saja. Semua, memberi efek yang berbeda terhadap hasil akhir kue. Bukan hanya itu saja, ukuran telur pun juga memengaruhi saat membuat kue.
Departemen pertanian Amerika USDA pun telah mengklasifikasikan ukuran telur berdasarkan beratnya dan memilahnya dalam beberapa kelompok:
Peewee: 15 ons
Kecil: 18 ons
Sedang: 21 ons
Besar: 24 ons
Ekstra Besar: 27 ons
Jumbo: 30 ons
Â
Meskipun ukuran mungkin tidak membuat banyak perbedaan jika Anda menyiapkan telur orak-arik atau salah satu dari resep telur klasik lainnya, ukuran itu penting saat proses memanggang. Menetapkan untuk menggunakan telur ukuran besar dalam daftar bahan, bahkan setengah ons telur dapat merusak resep. Misalnya, kue dengan telur terlalu banyak bisa membuat kue menjadi keras dan kenyal, sedangkan kue dengan telur terlalu sedikit bisa membuat kue bantet dan rapuh.
Bagaimana jika telur yang digunakan adalah ukuran jumbo? Jangan takut! Dengan matematika sederhana dan skala digital, Anda dapat mengubah telur jumbo menjadi telur besar. Cukup gandakan berat satu telur besar (2 ons.) Dengan ukuran telur yang diminta dalam resep (mis, 5 x 2 ons = 10 ons telur). Kemudian kocok telur jumbo Anda dalam mangkuk kecil. Tempatkan mangkuk terpisah pada skala digital Anda dan tuangkan telur yang telah dikocok sampai mencapai berat yang Anda inginkan.
Anda mungkin memiliki sedikit sisa tetapi tidak apa-apa. Cukup simpan untuk sarapan pagi besok untuk mendapatkan lebih banyak kebaikan.(nsa)