Lupis Legendaris Mbah Satinem dari Yogyakarta Kini Makin Mendunia
- Netflix
VIVA – Jajanan pasar tradisional masih jadi primadona meski banyak kudapan modern yang muncul saat ini. Dari tanah Jawa, beberapa jajanan seperti lupis, tiwul, klepon, dan aneka kue basah lainnya masih jadi favorit dan diburu, termasuk di Bulan Ramadan seperti sekarang.
Mbah Satinem, nenek yang sudah puluhan tahun membuat dan menjual kue tradisional ini disebut sebagai legenda jajanan pasar di Yogyakarta. Lupis si mbah dikenal legendaris, bahkan jadi favorit Presiden Soeharto pada masanya.
Hanya Rp5 ribuan, jajanan pasar Mbah Satinem kerap diburu warga lokal. Para pembeli bahkan rela mengantre demi menikmati lupis legendaris wanita tersebut. Namun sayangnya, Mbah Satinem selalu libur saat Ramadan.Â
"Mbah selama Ramadhan tidak jualan. Dari dulu selalu seperti itu, setiap Ramadan selalu libur," kata Mbah Satinem kepada VIVA, saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Meski banyak kue modern, Mbah Satinem tidak takut bersaing. Baginya, memasak adalah hobi dan pecinta makanan tradisional akan terus ada.
"Pokoknya asal ada bahan-bahannya, Mbah pasti semangat langsung ingin masak. Dan untungnya jualan Mbah selalu habis. Dari dulu sampai sekarang, yang suka makanan tradisional masih banyak," jawab si mbah yang juga terkenal dengan tawanya yang lucu.
Jajanan pasar ala Mbah Satinem di Yogyakarta ini masuk dalam tayangan Netflix original berjudul Street Food. Program tersebut mengangkat kudapan-kudapan lezat dari berbagai kota di negara Asia, seperti Thailand, India, Taiwan, Japan, Korea Selatan, Singapura, Indonesia, Filipina, dan Vietnam. (row)