Ibu Muda Zaman Now Pilih Belanja Bahan Pangan di Minimarket

Ilustrasi minimarket.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Jika beberapa tahun lalu banyak masyarakat cenderung memilih belanja bahan makanan di pasar tradisional, ibu-ibu muda masa kini justru lebih suka berbelanja di minimarket. Salah satu alasannya, karena belanja di minimarket cenderung lebih praktis.

Promo Tanggal Cantik 11.11, Nonton Bioskop Hingga Puas Ngedaging

Hal itu diungkapkan oleh General Manager Retail Development PT Primafood International, Ade Tedy Setiadi.

"Jadi kita melihat untuk ibu-ibu muda sekarang lebih suka di minimarket, karena misalnya untuk ayam sendiri biasanya lebih tersertifikasi, begitupun untuk olahan, jadi cenderung lebih sehat," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019.

Berburu Diskon di Akhir Pekan! Yuk, Cek Ada Apa Aja?

Selain itu, keberadaan minimarket yang banyak tersebar dan dekat dengan perumahan juga lebih memudahkan masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari. Harga yang ditawarkan oleh sejumlah minimarket juga cukup bersaing. Ini yang membuat ibu-ibu masa kini lebih memilih belanja di minimarket.

"Banyak juga yang  memberikan kualitas dan higienis yang lebih baik, tapi dengan harga yang terjangkau dan kompetitif, dibandingkan ayam di tempat lain. Di samping kompetitif, kualitas yang utama," kata dia.

E-Commerce Ketar-ketir, Kini Orang Lebih Suka Belanja di Toko Fisik Lagi

Tidak hanya itu, banyak minimarket yang kini juga menawarkan pembayaran tanpa uang tunai, seperti menggunakan TapCash dalam hal bertransaksi. Ini kian menambah praktis para ibu-ibu muda saat berbelanja bahan makanan.

"Jadi kita melihat teknologi lebih simple, kita melihat transaksi cashless ini juga membuat orang memilih belanja di Freshmart, karena mereka kan tidak perlu lagi repot-repot bawa uang cash dan dompet," ucap Teddy. (ldp)

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas, Wamenkeu: Realisasi Belanja Kemenkeu Tak Akan Capai 100 Persen

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyebut, realisasi belanja di Kementerian Keuangan tidak akan mencapai 100 persen.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024