3 Tips Sehat Konsumsi Bihun saat Puasa
- Pexels/T - N G U Y E N
VIVA – Apa menu buka puasa hari ini? Bihun disiram kuah kacang, ditambah gorengan bakwan atau tempe rasanya menggiurkan. Terlebih menu ini sangat mudah ditemukan ketika mencari menu berbuka puasa. Tapi sehatkah mengonsumsi bihun untuk berbuka puasa?
Bihun yang terbuat dari bahan yang sama dengan nasi sebenarnya merupakan makanan pengganti nasi. Jadi sudah seharusnya tidak mengkonsumsi kedua makanan ini bersamaan.
Lantas bagaimana mengonsumsi bihun dengan sehat? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengonsumsi bihun, baik untuk sehari-hari dan saat puasa, seperti yang dipaparkan oleh dr. Ida Gunawan, Sp.GK dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 10 Mei 2019.
1. Jumlah konsumsi
Kandungan kalori dalam 100 gram nasi sama dengan 50 gram bihun. 100 gram nasi mengandung 175 kalori, pada 100 gram bihun mengandung hampir dua kali lipat kalori. Jadi, mengonsumsi bihun disarankan tidak lebih dari 50 gram atau sekitar satu mangkuk kecil.
"Perhatikan jumlahnya. Jumlah paling baik satu mangkuk kecil atau 50 gram. Itu setara dengan nasi," kata Ida.
2. Menu seimbang
Tak hanya saat mengonsumsi nasi, mengonsumsi bihun juga perlu memperhitungkan keseimbangan hidangan. Karena baik nasi atau pun bihun memiliki kandungan karbohidrat cukup tinggi. Sebaiknya tambahkan dengan protein, sayur dan perhatikan minyak yang biasa digunakan agar bihun tidak lengket.
"Kalau konsumsi harus dengan menu seimbang, ada beberapa cara konsumsi, perhatikan jumlah protein yang ditambahkan, jumlah sayur supaya dapat tambahan serat dan perhatikan jumlah minyak yang biasa digunakan untuk menghindari pelengketan. Biasanya cukup satu hingga dua sendok teh saja, sehingga tidak kelimpahan kalori berlebih," jelasnya.
3. Pilih salah satu
Nah, ini buat yang terbiasa berbuka dengan bihun lantas dilanjutkan dengan makan nasi. Sebaiknya jangan jadikan bihun sebagai camilan, karena bihun adalah pengganti nasi, jadi pilih salah satu.
"Bagi yang sedang puasa, bihun sering dipakai menu untuk berbuka dengan siraman kuah kacang. Boleh saja, asal konsumsi tidak berlebih, kira-kira satu porsi (50 gram). Kuah kacang jangan berlebih. Bagi yang menjalankan puasa 12 hingga 14 jam, perhatikan makanan yang merangsang seperti pedas atau asam yang tinggi, supaya pencernaan jauh lebih sehat,” ucapnya. (ldp)