5 Trik Masak Nasi yang Pulen Sempurna
- Pixabay/Pexel
VIVA – Nasi menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Untuk mengolah beras menjadi nasi, mungkin terlihat mudah, namun bagaimana hasilnya, apakah rasanya akan pulen senikmat saat makan di sebuah restoran?
Meskipun nasi relatif mudah dimasak, dengan dimasukkan ke dalam rice cooker atau dikukus menggunakan dandang dan kompor, tetapi jika dimasak dengan cara yang salah, bisa memengaruhi rasanya. Bisa jadi hasilnya terlalu lembek atau bahkan mungkin terlalu keras dan pera.
Berikut ini tips membuat nasi yang enak untuk berbuka puasa, seperti dilansir dari laman Reader’s Digest.
Â
1. Bilas sampai bersih
Membilas mengurangi pati, pati diketahui membuat nasi lengket. Untuk itu bilas beras sampai airnya berwarna jernih. Anda mungkin bisa membilasnya enam kali atau lebih, tergantung pada jenis berasnya.
2. Jangan diaduk
Mengaduk mendorong butiran beras untuk saling menempel. Sebagai gantinya, aduk nasi mentah dan nasi yang setengah matang dengan garpu. Â
3. Memasak nasi
Menghasilkan nasi yang sempurna bergantung pada empat variabel kunci, mulai dari rasio air, jenis beras, temperatur, dan panci serta penutupnya.
Rasio air terhadap beras: Rasio air dan beras yang ideal tergantung pada seberapa banyak air akan menguap selama waktu memasak. Dan waktu memasak tergantung pada variabel kunci berikutnya.
Jenis beras yang digunakan pun ternyata bisa memperngaruhi rasa dan teksturnya, juga proses memasaknya. Misalnya, nasi merah membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak daripada nasi putih, sehingga perlu sedikit lebih banyak air.
Bagaimana bentuk fisik butiran beras juga menjadi salah satu faktor di balik rahasia kelezatan nasi. Jika Anda memasak dengan beras putih butir pendek disarankan menggunakan perbandingan 1:1 atau jika menggunakan satu gelas beras, masak juga dengan satu gelas air.
Untuk beras putih panjang bisa menggunakan rasio 1:1 atau bisa juga menggunakan 1/4 gelas air dengan beras satu gelas. Para ahli kuliner pun menyarankan Anda menggunakan beras panjang. Nasi berbutir pendek memiliki lebih banyak pati dan hampir selalu lengket.
Untuk temperatur yang dibutuhkan saat memasak, semakin panas temperatur untuk memasak nasi, semakin cepat airnya menguap. Jika Anda memasak nasi di atas kompor, setelah nasi Anda mendidih, kecilkan api agar penguapan tetap minimum. Penanak nasi akan secara otomatis melakukan ini.
Panci dan penutupnya: Tutup yang pas dapat mencegah air menguap terlalu cepat dan mengganggu rasio air ke nasi yang sempurna. Jika Anda memasak dengan kompor, gunakan panci yang lebih besar dari yang Anda butuhkan untuk mencegah air tumpah saat mendidih. Â
4. Jangan membuka-buka tutup panci atau rice cooker
Jika Anda mengangkat tutupnya untuk memeriksa kematangan, itu dapat melepaskan laju penguapan, yang akan memengaruhi waktu memasak. Â
5. Diamkan sejenak
Saat waktu memasak habis, diamkan nasi selama 10 hingga 15 menit tanpa mengangkat tutupnya agar kelembapan merata di antara butiran beras. Â
Catatan: Untuk membuat nasi yang sederhana, namun lezat seperti ini sangat luar biasa, tambahkan satu atau dua daun salam saat memasak (buang sebelum makan!) atau coba gunakan kaldu ayam, daging sapi, atau sayuran daripada air.
Jika Anda menggunakan pressure cooker atau penanak nasi, mendapatkan nasi yang mengembang sempurna sangat mudah karena Anda berurusan dengan variabel yang lebih sedikit. Meski begitu, semua tips di atas berlaku. Dan pastikan untuk memeriksa rasio perbandingan acara air dengan beras. (rna)