RESEP: Bubur Manado Lezat Khas Hotel Bintang Lima
- VIVA/ Rintan Puspitasari
VIVA – Menyiapkan hidangan berbuka menjadi hal yang menyenangkan setiap kali ramadan tiba. Jangan takut kehabisan ide untuk menyajikan hidangan terbaik bagi keluarga. Tak harus selalu gorengan, makanan sehat dan mudah dibuat juga bisa disajikan.
Salah satu menu yang bisa dibuat di rumah, salah satunya adalah Bubur Manado. Jika ingin Bubur Manado yang istimewa, ada resep dari The Westin Jakarta. Bahannya mudah didapat dan mudah juga diolahnya, Berikut resepnya untuk Anda.
Bubur Manado
Bahan:
- 130 gram beras
- 2 potong jagung
- 300 gram (gr) singkong (potong dadu)
- 200 gr ubi jalar, potong dadu
- 300 gr labu, kukus dan lumatkan
- 1 1/2 liter air
Bahan sayuran
- 5 daun gedi, iris halus
- 1 daun kunyit, iris halus
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 1 ikat kol kecil
- 1 ikat bayam
- 1 mangkuk kemangi
Bahan-bahan:
- 5 batang serai, ambil bagian putih dan memarkan
- 1 sendok makan (sdm) garam
Bahan dihaluskan:
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 2 sendok teh (sdt) merica bubuk
1 sdm minyak
Tambahan:
Sambal terasi
Cara memasak:
1. Siapkan semua bahan bubur, untuk labu kuning potong 2x2 centimeter (cm). Siapkan slow cooker, letakkan beras, singkong, jagung, ubi jalar kuning ke dalam panci. Tambahkan 1/2 bagian air ke dalamnya. Tambahkan serai. Atur slow cooker dalam posisi tinggi dan masak hingga beras berubah lembek dan singkong lembut, sekitar 3 jam.
2. Tambahkan sisa air dan garam, aduk hingga halus. Tambahkan daun kunyit, daun bawang, dan labu, lalu aduk. Tambahkan bayam dan kangkung, aduk rata. Tutup panci dan masak hingga sayuran lembut dan matang.
3. Siapkan panci, panaskan minyak. Tumis bawang putih dan merica hingga wangi. Angkat dan tuangkan ke dalam bubur bersama minyak, aduk rata.
4. Tambahkan kemangi, aduk sementara, cicipi. Tambahkan garam jika kurang dan sajikan selagi hangat. (rna)
Â
Hasil Kolaborasi Kemenag, KPI dan MUI Hasilkan Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
Suguhan tayangan berkualitas dan menyejukkan selama Ramadan, menjadi salah satu hal yang terus dilakukan oleh Kementerian Agama. Maka, sejumlah program diganjar anugerah.
