Iklan dari Burger Ternama Dikecam karena Dinilai Rasis

WHOPPER® burger
Sumber :
  • dok. instagram @burgerking.id

VIVA – Banyak cara dilakukan oleh restoran atau produsen makanan untuk mempromosikan menu baru mereka. Beberapa iklan tersebut ada yang terbilang unik, kreatif bahkan nyeleneh. Tidak sedikit juga iklan promosi mereka dihujat masyarakat karena dinilai keterlaluan.

Makan Burger dari Restoran Terkenal di Arab Saudi, 75 Orang Keracunan

Hal itu juga dialami oleh restoran cepat saji, Burger King di New Zealand. Pihak restoran diketahui telah membuat banyak warg net Asia marah karena iklan menu burger Tendercrisp Sweet Chilli Vietnam terbaru mereka yang dinilai diskriminatif terhadap suatu ras.

Iklan yang di-posting oleh akun Instagram Burger King New Zealand, @burgerkingnz menampilkan beberapa orang yang berjuang untuk makan burger menggunakan sumpit besar. Seorang warga New Zealand berdarah Korea, Maria Mo yang pertama kali mengunggah thread sebuah klip dari iklan ke akun Twitter pribadinya.

Selamat Tinggal! Carl's Jr Umumkan Tutup Seluruh Gerai di Indonesia per 31 Desember 2023

Dalam sebuah wawancara dengan Huffington Post, Mo menjelaskan bahwa dia merasa perlu membagikan klip video itu.

“Karena saya tidak percaya iklan yang begitu terang-terangan itu masih terjadi pada tahun 2019. Sejujurnya saya membutuhkan waktu satu detik untuk mencari tahu apa yang saya lihat," kata dia.

5 Jenis Makanan di Restoran Cepat Saji yang Berisiko Ganggu Kesehatan Tubuh

Ia pun menontonnya beberapa kali dan berpikir harus ada sesuatu hal dan hanya untuk menyadari bahwa tidak ada pelintiran di dalam iklan itu.

dok. nextshark.com

Sejak dibagikan, iklan itu sudah mencapai setidaknya dua juta thread. Sontak saja tidak sedikit warganet yang kesal dengan iklan tersebut.

Menurut Mo, dia "muak" melihat orang-orang Asia digambarkan oleh merek-merek terkenal dengan cara yang menghina.

"Saya merasa sangat muak dan lelah. Orang kulit putih terus-menerus harus berurusan dengan agresi mikro serta kebencian langsung dan itu tidak pernah berakhir. Dan saya tidak percaya bahwa konsep seperti itu disetujui untuk perusahaan besar dan terkenal. Ia mengatakan banyak [tentang] demografi macam apa yang harus mereka gunakan di seluruh papan untuk iklan mereka," kata Mo.

"Chopstik amrite LOL?  Siapa yang datang dengan ini? Ada banyak orang Asia di New Zealand, meskipun mereka mungkin tidak mendapatkan makanan Vietnam dari Burger King," kata seorang warganet.

"Kami tidak meminta banyak. Terkadang hanya memutuskan untuk mengurangi hal (rasis) tersebut," kata yang lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya