Rimo-Rimo Hidangan Klasik dari Kawasan Cengke Afo, Ternate

Rimo Rimo
Sumber :
  • VIVA/ Ifan Gusti

VIVA – Ternate, bukan hanya menyimpan pesona indah wisata pantai. Ternate, juga menyimpan beragam tempat wisata yang menyimpan kisah-kisah sejarah. Tak hanya itu, Ternate juga memiliki kuliner khas dengan cita rasa rempah dan makanan lautnya yang segar.

Terpopuler: Locking Ben Juara Nasional, Green Tea Bisa Lunturkan Lemak?

Gohu (Sasimi) hingga Popeda masih merajai peringkat pertama daftar menu kuliner di Ternate yang ditawarkan bagi wisatawan bila berkunjung ke sana. Namun bila Anda hendak merasakan kuliner yang sedikit sensasional dan beraroma klasik, bisa mencicipi Rimo-Rimo.

Rimo-Rimo merupakan makanan yang diolah dengan campuran rempah-rempah terbaik dari tanah Moloko (Maluku Utara) yang disajikan dengan proses pemanggangan aneka makanan di dalam ruas bambu.

7 Rekomendasi Tempat Makan Cocok untuk Keluarga di Jabodetabek, Ada Kuliner Nusantara hingga Jepang

Jenis makanan yang dipanggang dalam ruas bambu itu di antaranya ayam kuah santan kuning, potongan ikan tuna asap, sayur lilin, buah pare, kayu manis, singkong dan kelapa parut. Sedangkan untuk menghilangkan bau anyir pada ikan dan ayam dalam bambu, dibalut daun cengkeh, biji buah Pala sehingga masakan akan menghasilkan aroma rempah yang kental ketika matang.

Kombinasi campuran bahan baku masakan dengan rempah rempah pala, cengkeh dan kayu manis membuat hidangan Rimo-Rimo layak mendapat julukan The Best Food-nya Ternate. Campuran rempah dan daging hingga pada beras dan singkong dengan campuran kelapa itu dipanggang hingga matang selama kurang lebih 10 menit sebelum disajikan kepada pengunjung.

Di Festival Kuliner Ini, Bisa Icip 20 Jenis Soto Berbeda

Rimo-Rimo tidak dicicipi wisatawan di sembarang tempat di Ternate melainkan khusus disajikan di ketinggian kurang lebih 600 meter dari permukaan laut (Mdpl) tepatnya di kawasan objek wisata pohon cengkeh tertua dunia (Cengke Afo) Kelurahan Tangole Ternate.

Kepada VIVA, pengelola wisata Cengke Afo, Cris Syamsudin menjelaskan, konsep kuliner yang disajikan merupakan resep turun-temurun dari menu masakan nenek moyang warga Ternate yang menggunakan bambu sebagai media masakan. Selain menawarkan wisata kulinernya, ada juga Ekowisata Cengke Afo, serta panorama Landscape Pulau Maitara dan Tidore.

"Rimo-rimo ini bisa dipesan untuk 6 orang hingga 12 orang. Seluruh makanan Rimo-rimo plus hidangan teh dan kopi cengkeh khusus. Harga Rimo-Rimo terjangkau dibandingkan paketan makanan di restoran," ungkap Cris.

Cris mengaku, Rimo-rimo masuk daftar menu kuliner Ternate mewakili Indonesia di ajang Ubud Festival Food (UFF) 26-28 April 2019 mendatang. Di acara itu akan hadir ratusan pembicara hingga master chef Indonesia hingga mancanegara. Tema yang diangkat naantinya, "Spice Up The Word".
 
"Ada pakar asak Sisca Soewitomo, yang pernah menerima  UFF Lifetime Achievement Award 2018, Ragil Imam Wibowo dari NUSA Gastronomy yang meraih penghargaan Chef of the Year Jakarta’s Best Eats Award 2018," kata Chris lagi.

Sedangkan dari kancah internasional, Ubud Food Festival menghadirkan Chef Ton, leader restoran Le Du di Bangkok. Selain itu Luca Fantin, juru masak Italia di Jepang dan lainnya.(ben)

Laporan: Ifan Gusti/ Ternate/ TvOne

Nasi Bali dan Bebek Daun Singkong

Mencicipi Kelezatan Nusantara di Tengah Keindahan Alam Sentul

Kombinasi antara hidangan tradisional Indonesia dan lingkungan alam yang menenangkan menjadikan pengalaman healing di The Upper Clift semakin lengkap dan memuaskan.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024