Hadirkan Ratusan Tenant, Festival Kuliner Terbesar Yogyakarta Dibuka
- Viva.co.id/Laras
VIVA – Yogyakarta terkenal dengan berbagai kuliner tradisionalnya. Di kota pelajar ini, setiap sudutnya juga terdapat berbagai rumah makan legendaris yang sayang jika dilewatkan.
Kekayaan kuliner Nusantara di Kota Gudeg ini akhirnya menginspirasi terselenggarakannya Festival kuliner terbesar di Yogyakarta. Bertajuk Pucuk Coolinary Festival, gelaran ini resmi di buka hari ini Sabtu 30 Maret 2019. Acara yang diikuti oleh 100 tenan kuliner ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap festival kuliner akbar yang sudah dinantikan oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
National Sales & Promotion Head PT Mayora Indah Tbk., Henry David Kalangie, mengatakan bahwa gelaran ini merupakan lanjutan dari acara yang pernah digelar pada 2018 lalu. Ia berharap mampu mendulang kesuksesan seperti sebelumnya.
"Pada tahun 2018 lalu (pengunjung) mencapai puluhan ribu pengunjung maka di awal tahun 2019 Pucuk Coolinary Festival hadir dan memilih Yogyakarta sebagai kota pertama penyelenggaraan festival kuliner dengan tema terbanyak," ujarnya, di acara pembukaan Pucuk Coolinary Festival Teh Pucuk Harum di lapangan Mandala Krida, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 30 Maret 2019.
Pucuk Coolinary Festival akan diselenggarakan selama dua hari dan melibatkan lebih dari 100 tenant kuliner favorit yang terbagi dalam tiga zona rasa, yaitu pedas, manis, dan gurih.
Selain puas berburu aneka makanan selama dua hari, lidah dan perut pengunjung juga akan semakin dimanjakan dengan beragam sesi makanan yang seru seperti sesi Happy Hour, menawarkan harga spesial di jam-jam tertentu yaitu dengan potongan harga senilai Rp10 ribu dan berlaku di semua tenant.
Tak hanya itu saja, Teh Pucuk Harum juga menyiapkan total 10 ribu sate Klathak Pak Jede untuk dibagikan gratis bagi para pengunjung yang menukarkan dua botol Teh Pucuk Harum saat acara berlangsung.
Resep Otentik Keraton Yogyakarta Dipromosikan di Houston
Dalam acara hybrid bertajuk ‘A Glimpse of Yogyakarta Royal Heritage Cuisine of Indonesia” ini, selain dipresentasikan sejarah dan perkembangan kuliner Indonesia, khu
