Coffee and Artisans, Sajikan Nikmatnya Ragam Kopi Indonesia

Coffee and Artisan di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara
Sumber :
  • Viva.co.id/Isra

VIVA – Bicara kopi saat ini tidak lepas dari kalangan milenial, selain itu kini kedai kopi mulai berani mengangkat varian kopi asli dari Indonesia. Hal tersebut diakui oleh Co Founder Klasik Beans, Eko Purnomowidi saat ditemui dalam acara Coffee and Artisan di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pelajaran Penting, Kebiasaan Marshanda Minum Kopi di Usia 15 Tahun Diduga Picu Bipolar

"Yang membuat beda adalah budaya menyeduh kopi dari setiap daerah," kata dia, Rabu 20 Maret 2019. 

Bukan hanya itu jika ingin mendapatkan rasa kopi yang berkualitas juga dipengaruhi dari tanah pertanian, jenis kopi dan proses pengolahan biji kopi itu sendiri. Dia menjelaskan varietas atau jenis biji kopi memiliki porsi 25 persen, proses tengah (petik, jemur hingga sangrai kopi) memiliki peran 55 persen, proses roasting memiliki peran 15 persen dan proses menyeduh kopi memiliki peran sebesar 5 persen. 

Marshanda Ungkap Penyebab Penyakit Bipolarnya yang Berawal dari Kopi

"Proses tengah ini memiliki peran besar, kalau dia salah jemur maka langkah selanjutnya enggak bisa dilakukan. Kopi itu bisa down grade. Proses enggak bisa bagus kalau kebun enggak sehat. Seduh enggak bagus kalau proses enggak bagus," jelas dia. 

Soal jenis biji kopi yang baik untuk menghasilkan kopi enak, banyak menyebut bahwa biji kopi merah lebih baik dibanding yang lain. Dia pun mengiyakan soal itu.

Jurnalis dan Staf Media Jadi Profesi yang Paling Banyak Ngopi

Coffee and Artisan di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara

"Umumnya yang merah itu matang, tapi ada beberapa yang kuning. Tapi ada biji kopi borbon yang kuning dipetik," kata dia. 

Dia melanjutkan bekerja sama dengan Summarecon Mal Kelapa Gading, Koperasi kopi klasik bean menggelar event bertema kopi bertajuk Coffee & Artisans. Diselenggarakan mulai hari ini hingga 24 Maret 2019 di The Forum dan koridor MKG 3 lt. dasar, koperasi kopi klasik bean akan membawa konsep kebun ke mal ini. 

“Kita memperkenalkan ke pengunjung di sini mengenai kopi karena masih banyak masyarakat yang belum tau kopi itu apa dan mereka juga belum memiliki waktu untuk ke kebun kopi. Jadi kami bawa green house lengkap dari kebun sampai roasting,” kata dia. 

Kegiatan ini juga akan menghadirkan sederet booth-booth kopi pilihan seperti First Crack Coffee, Six Ounces, Otten Coffee, Kopi Kecil, Fore Coffee, Crema Bloom, Cici Manis, Hours, Ombe Koffie, Awesome Coffee, Brew and Seeds, A Foto Kopi, Kopiyor, Koko Brown, Lazy Bozz, dan Klasik Beans. Dari setiap booth, para pengunjung dapat mencicipi beragam citarasa kopi yang berbeda-beda racikan para barista handal terpilih.
 
Selain hadirnya booth-booth kopi pilihan, acara-acara menarik juga akan diselenggarakan di area panggung The Forum seperti Latte Art Competition by Awesome Coffee pada 20 Maret serta Cupping Competition & Coffee Pairing Competition by Klasik Beans pada 21 – 23 Maret 2019. 

Kompetisi ini diperuntukkan bagi para peracik kopi amatir maupun profesional atau biasa disebut barista. Di samping itu ada juga Aroma Lab Workshop pada 23 Maret  & Brewing Workshop by First Crack Academy pada 24 Maret. Talkshow bersama Evani Jesslyn dengan tema “Perempuan dalam Kopi” juga akan diselenggarakan pada 24 Maret.
 
Program menarik juga diadakan di event Coffee & Artisans ini di mana 1.000 customer pertama yang berbelanja di area event akan secara otomatis  mendapatkan Coffee & Artisans Passport  sekaligus 1 stamp. Paspor ini digunakan untuk mengumpulkan stamp dengan cara mengikuti acara-acara yang diselenggarakan di event Coffee & Artisans. 

Dengan minimal 3 stamp, customer sudah bisa menukarkannya dengan voucher Coffee & Artisans senilai Rp 50 ribu. Program ini berlaku untuk 250 orang pertama (50 orang per hari) selama event berlangsung di mana penukaran dapat dilakukan di MKG Friendship Card counter MKG 3 lantai dasar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya