Lagi Hits, Es Krim Ini DIbuat dari Permen Susu Kelinci Legendaris
- Instagram/@WoderlushCreamery
VIVA – Bagi generasi 1990-an tentu sudah tidak asing dengan permen susu yang dibungkus kertas putih bergambar kelinci. Permen yang satu ini sempat digemari oleh banyak anak-anak kala itu. Sayangnya, permen itu ini sudah sangat jarang ditemui, apalagi sejak ditemukannya kandungan berbahaya di dalamnya.
Meski sudah ada produk terbaru yang dijamin aman, namun nampaknya masyarakat masih belum yakin dengan permen buatan China ini. Padahal jika diusut, penggemarnya tak hanya di Indonesia, melainkan hingga 50 negara termasuk negara-negara di Amerika dan Eropa.
Tapi ada kabar baik bagi para pecinta permen ini. Baru-baru ini ada inovasi dessert berupa es krim yang berbahan baku permen susu kelinci. Lalu di mana kita bisa mendapatkan es krim ini?
Dilansir laman Nextshark, sebuah toko es krim bernama Wanderlust Creamery di Los Angeles, Amerika Serikat menjual es krim berbahan baku permen fenomenal itu. Rilis es krim ini diumumkan di akun media sosial mereka pada 21 Februari 2019. Menurut ungghan di media sosialnya, produk tersebut adalah hasil kolaborasi dengan situs web, Foodbeast. Dalam ungghannya disebut bahwa inovasi es krim ini dibuat dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek.
“Beberapa waktu yang lalu, berbincang dengan @reach_hard dari @foodbeast tentang momen-momen nostalgia yang menginspirasi beberapa rasa kami di Wanderlust Creamery, ia menyarankan rasa permen Kelinci Putih," tulisnya dalam keterangan foto yang diunggahnya.
Akun itu juga memastikan bahwa es krim ini sengaja dibuat untuk Tahun Baru Imlek. Tak hanya itu, diakuinya bahwa es krim ini sangat kaya susu dan membangkitkan kenangan masa kecil bagi banyak orang Asia dan Amerika.
"Nikmati rasa @foodbeast musiman hingga Februari di toko-toko,” tulis mereka.
Sementara sebagian besar netizen sangat senang dengan es krim White Rabbit Candy, namun ada yang kesal karena mereka menghapus kertas pembungkus (kertas pelapis berwarna bening yang terbuat dari jeli) yang menjadi ikon permen itu.
Meski es krim ini hanya akan tersedia selama sembilan hari, permintaan dari masyarakat sendiri sangat tinggi, sehingga sudah terjual habis di semua lokasi Wanderlust Creamery sepanjang Februari 2019. Karena itu pihak Wanderlust Creamery memutuskan untuk memperpanjang ketersediaannya hingga akhir Maret 2019.
Mereka yang tidak ingin ketinggalan es krim edisi terbatas ini dapat melihat akun media sosial Wanderlust Creamery. Mereka rencananya akan kembali menyediakan stok dari es krim ini.
Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia
Unilever harus memutar otak agar bisa pertahankan gurita bisnis di tengah aksi mogok massal masyarakat dunia terhadap produknya. Salah satunya dengan jual bisnis es krim.
