Jangan Sembarangan Minum Teh Daun Jati Belanda, Ini Efek Sampingnya
- Pixabay/Pexels
VIVA – Jati Belanda atau guazuma ulmifolia merupakan salah satu tanaman suku Sterculiaceae dan dikenal sebagai salah satu tanaman obat. Daun jati Belanda atau dalam sebutan dalam bahasa Jawa, jati londo, sudah umum digunakan sebagai obat pelangsing. Sebab, daun jati Belanda mengandung zat lendir dan serat yang mampu menghambat penyerapan lemak, gula dan kolesterol dalam tubuh.
Selain bisa meluruhkan lemak tubuh, teh daun jati Belanda juga disebut mampu turunkan kolesterol jahat dan membunuh perkembangan bakteri seperti E.coli. Meski bisa menurunkan berat badan dan memulihkan kondisi kesehatan tubuh, konsumsi teh daun jati Belanda sebaiknya tak diberi pemanis tambahan seperti gula karena akan meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta terkait daun satu ini, dikutip dari pemaparan Dr. Novita SPFK dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 1 Februari 2019.
1. Fakta: Anti inflamasi
"Karena daun jati Belanda mengandung steroid alami yang berfungsi sebagai anti radang. Namun, dibutuhkan masih banyak penelitian untuk membuktikan klaim tersebut," ujar Novita.
2. Mitos: Ampuh turunkan kolesterol
Novita mengatakan bahwa daun ini memang mengandung senyawa flavonoid yang dapat menghambat kolesterol. Namun, masih diperlukan banyak uji klinis untuk membuktikan keampuhannya terhadap penurunan kolesterol.
3. Fakta: Menurunkan berat badan
"Daun jati Belanda memiliki senyawa alkaloid yang sangat penting menurunkan berat badan, sama seperti obat diet dari golongan orlistat. Konsumsi lebih dari 550 miligram selama sebulan bisa menurunkan berat badan sebanyak 1-2 kilogram," ucap Novita.
4. Fakta: Minum teh daun jati Belanda dengan gula tingkat risiko diabetes
Penambahan gula pada semua jenis minuman disebut Novita dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
5. Fakta: Daun jati Belanda bisa menyebabkan iritasi dan kanker lambung
"Daun ini memang memiliki steroid alami yang jika digunakan dalam jangka panjang sebabkan iritasi pada lambung. Untuk itu disarankan penggunaannya bersama dengan temulawak dan kunir putih," kata dia.
Novita juga memberikan tips mengonsumsi daun jati belanda agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal, yaitu konsumsi daun ini dalam bentuk kapsul 2x550 miligram selama satu bulan. Namun, jangan konsumsi dalam jangka panjang karena bisa mengakibatkan efek samping pada pencernaan. Anda juga dianjurkan berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari efek samping dan reaksi dengan obat lain yang sedang dikonsumsi. (rna)