Derita Kanker Langka, Juara Top Chef Meninggal Dunia di Usia 29 Tahun
- Instagram @cheffati
VIVA – Mantan juara kompetisi memasak televisi Amerika Serikat, Top Chef, Fatima Ali meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 29 tahun setelah bertarung menghadapi penyakit kanker langka, Ewing's sarcoma yang dideritanya.
Ewing's sarcoma sendiri merupakan kanker yang paling umum berkembang pada tulang atau di sekitar tulang.
Kabar duka tersebut diketahui melalui akun Instagram pribadinya, yang mengungkapkan bahwa Ali meninggal di rumahnya dikelilingi dengan keluarga dan kucing peliharaannya, Mr. Meow.
Dilansir dari Good Morning America, Senin, 28 Januari 2019, Ali membuat banyak orang terkejut pada bulan Oktober 2018 lalu, saat ia mengumumkan kepada dunia bahwa kanker yang telah ia hadapi tahun 2017 telah kembali. Dokter pun memvonis chef asal Pakistan tersebut hanya punya sisa waktu untuk hidup selama satu tahun.
Ia kemudian menulis sebuah esai berjudul I'm a Chef With Terminal Cancer. This Is What I'm Doing with the Time I Have Left.
"Lucu, bukan? Ketika kita pikir kita punya waktu di dunia untuk hidup, kita lupa untuk mensyukuri pengalaman hidup. Saya ingin sekali memuaskan indera saya dalam beberapa bulan ke depan, membuat reservasi di restoran-restoran terbaik dunia, menghubungi kekasih dan teman di masa lalu, menghabiskan waktu dengan keluarga, memberikan mereka waktu saya yang selama ini dengan egois hanya saya habiskan untuk diri saya sendiri," tulisnya.
Meski ia menikmati momen-momen terakhir hidupnya, ia mengaku tetap merasa takut dengan apa yang akan terjadi padanya.
"Ada rasa takut di dalam diri saya suatu hari nanti saya akan pergi. Saya selalu takut setengah mati menjadi seseorang yang biasa saja dalam hal apa pun, dan sekarang saya putus asa ingin memiliki hidup yang sederhana," ujarnya. (ldp)