Santap Deretan Hidangan Khas Imlek Sepuasnya di Sini
- Novotel Jakarta Mangga Dua Square
VIVA – Sebentar lagi masyarakat Tionghoa akan segera merayakan Tahun Baru China atau yang sering disebut Imlek pada 5 Februari 2019 mendatang. Bicara Imlek, tentu saja tak bisa terlepas dari deretan hidangan khasnya. Salah satu yang paling populer adalah yee shang.
Menyantap yee shang juga tidak bisa sembarangan, lho. Karena melambangkan kelimpahan rezeki dan kemakmuran, cara menyantap yee shang biasanya dilakukan dengan prosesi khusus, di mana orang-orang akan mengaduk yee shang lalu mengangkatnya tinggi-tinggi dengan menggunakan sumpit.
Bagi Anda ingin merasakan serunya menyantap hidangan khas Imlek, bisa singgah di Novotel Jakarta Mangga Dua Square dan rayakan suasana perayaan Malam Tahun Baru Imlek yang kental dengan budaya Tiongkok.
Dalam rilis yang diterima VIVA, Sabtu, 26 Januari 2019, tahun ini Novotel Jakarta Mangga Dua Square menghadirkan sajian prasmanan bertema Imlek di restoran mereka, Food Exchange.
Sebelum waktu makan dimulai, para tamu bisa mengikuti upacara yee shang, dilanjutkan dengan menikmati aneka hidangan lezat, mulai dari pecking duck, dim sum dan bbq Chinese corner. Ada pula pilihan prasmanan internasional, mulai dari hidangan Jepang, Asia, Timur Tengah hingga Western.
Sebagai lambang kegembiraan dan kebahagiaan, juga akan diadakan penampilan barongsai di area hotel dan restoran sekitar pukul 18.00 WIB. Para tamu dapat melihat penampilan tersebut ditemani dengan iringan musik flute dan drum yang membuat suasana lebih meriah.
Deretan sajian tadi sudah bisa Anda nikmati mulai dari tanggal 4 Februari 2019 seharga Rp380 ribu per orang. Anda juga berkesempatan mendapatkan voucher menginap atau makan senilai maksimal Rp500 ribu di pohon angpao yang tersedia di sana.
Food Exchange
Novotel Jakarta Mangga Dua Square
Telp: (021) 6231 2800
Email: @H5704-SI@accor.com
Mengintip Festival Kue Bulan Paduan Budaya Nusantara-Tionghoa, Ternyata Sudah Ada 3000 Tahun Lalu
Festival Kue Bulan, dikenal juga sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, merupakan salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa selain Tahun Baru Imlek.
