Kafe Ini Dikelola oleh Orang-orang Down Syndrome

Ilustrasi nongkrong di kafe/kedai kopi.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Saat mengunjungi kafe, biasanya yang jadi perhatian bukan hanya menu makanan yang disajikan ataupun desain interior kafe itu sendiri. Kadangkala, pelayan di kafe itu juga menjadi pusat perhatian.

Umumnya, pelayan kafe yang direkrut oleh pemilknya adalah karyawan pilihan yang memiliki penampilan menarik, cantik atupun tampan. Namun, kafe di tempat ini, justru berbeda. Kafe ini, lebih memilih merekrut pelayan dan juga para staf penderita down syndrome.

Cafe 21, kafe yang baru dibuka beberapa waktu lalu ini, mempercayakan pengelolaannya diserahkan pada orang-orang dengan Down Syndrome.

Sebelum resmi dibuka, kafe ini sempat melakukan percobaan. Setelah melalui masa percobaan yang panjang, akhirnya kafe ini menunjukkan kesuksesan besar.

Dilansir lamani Metro, karena kesuksesannya, Cafe 21 ini pun dianggap sebagai perusahaan baru yang brilian yang memberikan kesempatan pada anak-anak muda dengan Down Syndrom untuk mendapatkan pengalaman kerja. Kafe yang berlokasi di Leeds, Yorkshire Barat, memberi kesempatan untuk pekerja berusia antara 18 dan 24 tahun peluang untuk bekerja di dapur dan di depan kafe, menyajikan kue buatan sendiri, makanan, minuman panas dan dingin, dan bahkan hadiah.

Cafe 21 ini pekerjakan karyawan down syndrome

Dan kabar baiknya lagi, para pekerjanya tersebut dibayar dengan upah berstandar nasional.

Ailith Harley-Roberts (47) merupakan manajer kafe yang ikut membantu meresmikan kafe di bulan ini setelah melalui proses percobaan yang sukses sejak bulan Maret tahun lalu.

World Must Be Friendly and Inclusive for People with Down Syndrome

"Orang-orang muda di sini telah berkembang pesat," kata Ailith. "Ketika kami menjalani masa percobaan, itu hanya selama seminggu dan rasanya sangat memalukan seperti harus menutup pintu."

Sementara Katherine O'Donnell (21) yang juga karyawan dengan down syndrome melayani pelanggan di Cafe 21 di Leeds, West Yorkshire.

Peringati Hari Down Syndrome Sedunia, Anak-anak Bisa Tunjukan Bakatnya

Kafe ini sendiri diketahui bagian dari kemitraan dengan badan amal Sunshine and Smiles yang membantu anak-anak dan remaja dengan masalah down syndrome.

Cafe 21, yang dikelola oleh badan amal Sunshine and Smiles, memberikan kesempatan kepada tujuh orang karyawan berusia antara 18 dan 24 tahun untuk bekerja di dapur dan di depan kafe. Katherine O'Donnell, 21, telah bekerja di kafe ini sejak dibuka pekan ini.

Melihat Angklung yang Jadi Sarana Belajar Bagi Anak Down Syndrome

Cafe 21 ini diberi kesempatan untuk beroperasi selama enam bulan ke depan. Tetapi Ailith dan tim pembantunya berharap kafe ini akan terus dibuka dalam waktu yang lebih panjang.  

Ailith mengatakan dia mengharapkan semakin banyak orang dengan down syndrome semakin berkembang dengan diberinya banyak kesempatan kerja.

Para staf down syndrome di kafe tersebut pun belajar berbagai ketrampilan yang dapat diajarkan kembali untuk generasi-generasi berikutnya, demi karier mereka di masa depan.

"Beberapa staf ingin bersikap ramah terhadap pelanggan, yang lain suka melakukan stocking atau bekerja di belakang. Ada begitu banyak yang terlibat, mereka belajar banyak tentang layanan pelanggan," ujar Ailith.

"Saya telah berbicara dengan satu orang tua yang mengatakan putra mereka telah mengatur alarmnya setiap pagi dan tidak sabar untuk mulai bekerja. Itulah yang dimaksud. Dukungan yang kami miliki sangat fenomenal," kisah Ailith lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya