Menjajal Kuliner Ekstrem Thailand, dari Ulat hingga Kalanjengking
- VIVA/Bimo Aria Fundrika
VIVA – Keindahan arsitektur dari kompleks kuil Wat Chalong, Phuket, Thailand tentu tidak perlu diragukan. Sebagai salah satu kuil terbesar di Phuket, tempat ini juga merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi, baik untuk beribadah maupun oleh wisatawan.
Tapi ada hal unik saat VIVA mengunjungi kuil yang satu ini. Bukan hanya soal bangunannya, tapi juga pedagang kaki lima yang menjual sejumlah kuliner ekstrem. Bagi kebanyakan orang, mungkin kuliner ini tidak umum untuk dikonsimsi. Namun, bagi warga setempat, kuline tersebut dinilai lezar dan tinggi akan protein.
Ia menjual beragam serangga, mulai dari ulat sagu, jangkrik hingga kalajengking. Deretan kuliner yang bagi sebagian besar orang menjijikkan. Merasa tertantang dan penasaran akan rasanya, kami pun menjajal berbagai serangga tersebut.
Untuk satu porsinya, jajanan ekstrem ini dijual dengan harga 20 Baht atau sekitar Rp9 ribu rupiah. Sebelum disajikan ke pembeli, aneka serangga tadi terlebih dahulu diberi daun jeruk dan bumbu rahasia. Saat mencoba gigitan pertama, tekstur dari serangga ini, terutama jangkrik, terasa renyah. Sementara untuk rasanya bisa dibilang mirip dengan udang.
Sementara saat mencicipi ulat sagu, cairan dari perut ulat ini pecah di mulut dan teksturnya sedikit creamy. Semuanya terasa gurih karena tambahan perasa makanan.
Berani mencoba? (ren)
Khao Soi, Kuliner Thailand Paduan Iga Sapi Lembut dan Kaldu Kelapa
Kuliner Thailand Khao Soi juga tidak kalah lezat dari tom yum. Hidangan kari yang berasal dari Thailand Utara ini memiliki cita rasa yang sedikit pedas dan kental.
