Berlubang Justru Jadi Tanda Sayuran yang Sehat
- Pixabay
VIVA – Salad seringkali menjadi makanan andalan bagi mereka yang tengah menjalani diet.
Makanan yang terdiri dari sayuran hijau atau pun buah yang disiram dengan saus ini biasanya identik dengan gaya hidup sehat.
Nah, semakin tingginya minat masyarakat untuk menjalani program hidup sehat, semakin banyak pula restoran, baik cepat saji atau pun bukan yang menambahkan salad ke dalam daftar menu mereka. Kesegaran sayuran dan buah di dalam salad lah yang menjadi poin lebih kenapa makanan ini populer di kalangan masyarakat yang ingin hidup sehat.
Tapi sayangnya, tidak semua salad yang disajikan restoran itu sehat. Bahkan membuatnya sendiri di rumah pun terkadang orang salah dalam memilih dressing yang digunakan. Alhasil, bukan sehat yang didapat.
Ditemui usai mengenalkan tiga varian produk salad terbarunya, Marketing Manager SaladStop!, Adhi Putra Tawakal, memberi tips agar masyarakat bisa mengenali salad segar dan tidak tertipu dengan salad yang dijual bebas.
"Dari sayurnya. Tekstur, warna, kalau misalnya (sayuran) tua di bagian hijau daunnya itu semakin lama berwarna gelap (tidak segar). Lekuk-lekuknya masih kelihatan, hijaunya fresh," ujarnya di outlet Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu 16 Januari 2019.
Adhi kemudian mengatakan bahwa sayuran yang berlubang justru menjadi bukti sayur tersebut berkualitas.
“Kalau berlubang malah bagus, bebas pestisida. Hewan saja mau berarti,” ucapnya menambahkan.
Selain memerhatikan kualitas sayur dalam salad, hal yang tidak boleh dilupakan adalah lamanya waktu salad terpapar suhu luar ruang, ketika membeli salad untuk dikonsumsi di rumah.
"Salad (kualitas) terjaga paling lama dua jam. Tapi kalau di kulkas, bisa tahan sehari asal dressing dipisah,” katanya. (nsa)