Libur Akhir Pekan, Nikmatnya Santap Pecak Bandeng Khas Banten
- VIVA/ Lutfi Dwi Pujiastuti
VIVA – Libur akhir pekan, menjadi momen yang pas untuk menikmati waktu berkumpul bersama keluarga.
Liburan, tidak selalu dimanfaatkan untuk mengunjungi tempat wisata. Menghabiskan waktu bersama keluarga untuk berburu kuliner khas suatu daerah juga merupakan libur yang menyenangkan.
Nah, jika Anda tengah berkunjung ke Banten, tak ada salahnya mencicipi hidangan khas Banten. Pecak Bandeng salah satunya. Pecak Bandeng khas Banten ini terkenal menjadi kuliner favorit wisatawan. Lebih nikmatnya lagi, bandeng yang digunakan tidak berduri, jadi tak perlu repot ketika menyantapnya.
Di wilayah Serang, Banten, Anda bisa menemukan banyak rumah makan Pecak Bandeng tanpa duri. Salah satu rumah makan pecak bandeng yang dikunjungi VIVA berada di Jl. Raya Cilegon KM3, Serang, Banten.
Di rumah makan ini, pecak bandeng bisa disantap dengan aneka pilihan sambal. Tapi, untuk yang baru pertama mencoba, pecak bandeng sambal original bisa jadi permulaan. Ukuran ikan yang ditawarkan juga berbeda, ada yang besar dan jumbo sesuai dengan pilihan. Dijamin Anda akan puas dalam sekali menyantapnya.
Tak butuh waktu lama menunggu menu pecak bandeng tiba di meja. Menurut Iyoh, salah satu pegawai di Rumah Makan Pecak Bandeng Tanpa Duri Luy Resto, proses menyiapkan pecak bandeng sekitar 10 menit. Bandeng yang sudah diolah hingga durinya hilang itu kemudian dibakar. Setelah itu barulah ditambahkan sambal dibuat dari cabai merah, tomat hijau, dan bumbu lainnya.Perpaduan tomat dengan cabai merah menciptakan rasa asam pedas yang segar, membuat Anda semakin lahap menyantapnya bersama sepiring nasi.
Selain pecak, rumah makan ini juga menyediakan bandeng yang diolah menjadi sup. Berbeda dengan pecak, sup bandeng ini memiliki rasa yang lebih ringan. Bandengnya terasa empuk dan kuah supnya tak pekat dan terasa lebih segar.
Satu porsi pecak bandeng dengan ukuran jumbo atau berat sekitar 4 ons dibanderol dengan harga Rp50.000. Untuk ukuran besar atau sekitar 3 ons, harganya Rp40.000. Selain sambal original, ada pula sajian pecak bandeng dengan sambal kombinasi, yaitu campuran sambal merah dan ijo.
Jika belum ada rencana apapun di akhir pekan ini, tak ada salahnya menjadikan Banten tujuan wisata Anda. Menuju wilayah ini pun terasa lebih lancar dan nyaman saat melintasi Jalan Tol Tangerang-Merak yang dikelola oleh PT Marga Mandalasakti (ASTRA Tol Tangerang-Merak).
Kini jalan bebas hambatan ini juga sudah memiliki empat jalur, mulai dari Bitung hingga Balaraja.
Pengerjaan jalan dengan teknologi Continuously Reinforced Concrete Pavement (CRCP) yakni perkerasan beton bertulang menerus atau tanpa joint. Dengan teknologi ini, membuat jalur tol begitu mulus sehingga kendaraan bisa melaju tanpa hambatan.
Selain itu, perjalanan melewati tol ini juga terasa lebih aman dengan adanya pengaman berupa rumble dot di bahu luar jalan. Inovasi dari ASTRA Tol Tangerang-Merak ini dibuat agar pengemudi yang mengantuk dan keluar jalan bisa merasakan getaran sehingga bisa mengendalikan kendaraannya lagi.
Meski cuaca di wilayah Banten cukup panas, namun dengan adanya penghijauan berupa pohon-pohon rindang di sisi jalan membuat perjalanan Anda tetap terasa sejuk.(nsa)
Diprediksi Sekitar Tiga Juta Kendaraan Bakal Lewati Tol Tangerang-Merak Saat Nataru
Saat libur natal dan tahun baru 2024, tol Tangerang Merak diprediksi bakal dilewati sekitar tiga juta kendaraaan. Puncak lalu lintas diprediksi terjadi pada 22 Desember.
