Minuman Soda Dalam Botol Kaca Ternyata Lebih Enak, Ini Alasannya

Ilustrasi air soda.
Sumber :
  • Pixabay/Leo Hau

VIVA – Minuman bersoda menjadi salah satu jenis minuman favorit bagi sebagian orang. Bukan hanya dapat melegakan tenggorokan dari rasa haus saja, sensasi soda yang terkandung di dalamnya diklaim mampu memberikan sensasi segar di badan ketika diteguk saat tutup botol pertama kali dibuka.

10 Minuman dan Makanan Penghambat Penurunan Berat Badan yang Harus Dihindari

Tetapi apakah lidah Anda pernah merasakan perbedaan rasa antara minuman soda yang berada di dalam botol kaca dengan botol plastik atau kaleng aluminium? Ternyata jika Anda perhatikan, soda dari ketiga kemasan itu rasanya berbeda satu sama lain dan ada penjelasan ilmiah di balik hal tersebut.

Dilansir dari laman Reader’s Digest, Rabu, 9 Januari 2019, sebuah perusahaan soda mengklaim bahwa resep minuman mereka tidak berubah tetapi tergantung pada cara mereka mengemasnya. Bahan kemasan itu yang disebut bisa mengubah rasa soda di dalamnya. Meskipun tidak banyak, beberapa orang disebut bisa merasakan sedikit perbedaannya.

Alami Diabetes hingga Kehilangan Satu Kaki, Suty Karno Sempat Tidak Suka Minum Air Putih

Karbon dioksida dalam soda akan bocor keluar dari botol plastik jauh lebih cepat daripada botol kaca atau kaleng.

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa air soda yang berada di atas lemari es Anda tidak terasa enak setelah beberapa minggu, bahkan jika masih disegel? Botol plastik juga memiliki lapisan asetaldehida, yang dapat mentransfer rasa ‘plastik’ ke dalam rasa minuman. Inilah alasan sebenarnya soda terasa lebih enak di McDonald's atau restoran cepat saji lainnya.

Sering Minum Energi Drink? Awas, Gagal Ginjal Mengintai!

Nah, soda dalam botol kaca akan tetap segar karena jauh lebih sulit bagi CO2 di dalamnya untuk keluar dari botol. Sehingga soda Anda tidak akan hambar dan akan terasa lezat saat Anda membukanya.

Cola Gaza

Gaza Cola, Alternatif Soda yang Diciptakan untuk Mendukung Kebebasan Palestina

Minuman ini diciptakan sebagai bentuk tanggapan terhadap perusahaan-perusahaan besar yang mendukung kekerasan terhadap rakyat Palestina.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024